Komunitas Sepeda Tua Indonesia Kaltim Siap Kirim Atlet ke Fornas NTB 2025

Komunitas Sepeda Tua Indonesia Kaltim Siap Kirim Atlet ke Fornas NTB 2025

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Minggu, 15 Jun 2025 10:30 WIB
Sepeda onthel milik anggota KOSTI Kaltim.
Sepeda onthel milik anggota KOSTI Kaltim. Foto: Nadhifa Aurellia Wirawan/detikKalimantan
Samarinda -

Komunitas Sepeda Tua Indonesia Kalimantan Timur atau KOSTI Kaltim bersiap mengirimkan perwakilan atletnya ke ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat pada 27 Juli hingga 1 Agustus 2025.

KOSTI Kaltim, kembali menunjukkan bahwa sepeda onthel bukan sekadar hobi. Di bawah kepemimpinan Hariyanto, komunitas ini bersiap mengirimkan atlet-atlet terbaiknya ke ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat pada Juli mendatang.

Didirikan sejak 2009, KOSTI Kaltim telah menjadi bagian dari jaringan nasional KOSTI yang tersebar di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan semangat pelestarian budaya dan olahraga rekreasi, komunitas ini aktif mengikuti berbagai event, termasuk parade budaya, lomba sepeda lambat, dan kompetisi karnaval tradisional.

Dalam wawancara khusus saat pembukaan Kala Fest 2025 (13/6) di Citra Niaga Samarinda, Hariyanto menyampaikan bahwa KOSTI Kaltim akan mengirimkan perwakilan ke Fornas NTB.

"Kami sudah siapkan atlet-atlet dari berbagai kota di Kaltim. Seleksi dilakukan dari tingkat kabupaten/kota, lalu naik ke provinsi, dan yang terbaik akan kami kirim ke Fornas," jelasnya.

Kaltim akan mengirimkan enam atlet yang bertanding di 8 kategori/nomor tanding, baik beregu maupun individu. Hariyanto juga menegaskan bahwa KOSTI bukan hanya komunitas bagi para pecinta sepeda tua, tetapi juga wadah pembinaan atlet yang berprestasi.

KOSTI Kaltim mengadakan latihan rutin setiap Minggu pagi di berbagai kota. Untuk wilayah Samarinda, titik kumpul biasanya berada di Simpang Jalan Merdeka, dan kegiatan dimulai sekitar pukul 06.00 hingga 09.00 WITA. Setelah itu, para anggota melakukan konvoi santai keliling kota. Komunitas ini terbuka untuk siapa saja, dari berbagai usia dan latar belakang.

"Tidak harus punya sepeda onthel dulu. Yang penting semangatnya. Kami juga sedang mencari bibit atlet untuk event-event nasional," jelas Hariyanto.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads