Korban Tragedi Pesawat Air India Terus Bertambah, 279 Jenazah Ditemukan

Internasional

Korban Tragedi Pesawat Air India Terus Bertambah, 279 Jenazah Ditemukan

Novi Christiastuti - detikKalimantan
Sabtu, 14 Jun 2025 13:22 WIB
Suasana duka menyelimuti Rumah Sakit Sipil di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025), setelah kecelakaan tragis menimpa pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India. REUTERS/Amit Dave
Foto: REUTERS/Amit Dave
Jakarta -

Jumlah korban tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang dioperasikan oleh maskapai Air India kembali bertambah. Hingga kini, sedikitnya 279 jenazah telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat yang menimpa kawasan permukiman di Ahmedabad, India.

Diberitakan detikcom, kepolisian setempat mengungkapkan kabar tersebut melalui seorang pejabat senior yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, sebagaimana dilansir AFP pada Sabtu (14/6/2025).

Pesawat yang tengah dalam penerbangan menuju Bandara Gatwick, London, pada Kamis (12/6) waktu setempat, membawa 242 penumpang dan awak kabin. Tragisnya, hanya satu penumpang yang selamat dalam insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sebanyak 38 korban lainnya ditemukan meninggal dunia di darat setelah pesawat menabrak bangunan permukiman di dekat bandara Ahmedabad.


Identifikasi Korban Memerlukan Waktu
Pihak berwenang menegaskan bahwa jumlah korban tewas yang resmi belum dapat dipastikan sepenuhnya, karena proses identifikasi melalui tes DNA masih berlangsung. Proses ini memerlukan ketelitian tinggi yang diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner ini dilaporkan mengirimkan sinyal darurat atau mayday beberapa saat setelah lepas landas pada Kamis siang. Pesawat tersebut baru mencapai ketinggian sekitar 100 meter ketika jatuh.

Kotak Hitam Ditemukan, Penyelidikan Terus Berlanjut
Penyelidik India berhasil menemukan salah satu bagian dari kotak hitam, yaitu Flight Data Recorder (FDR), di antara puing-puing yang berserakan pada Jumat (13/6). Sementara itu, bagian kedua kotak hitam yang merekam percakapan di kokpit (Cockpit Voice Recorder atau CVR) masih dalam proses pencarian.

Boeing, sebagai pabrikan pesawat tersebut, telah menghubungi pihak Air India dan menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan dukungan penuh dalam penyelidikan lebih lanjut terkait insiden yang mengerikan ini.




(err/err)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads