Penuturan WN Inggris Satu-satunya Korban Selamat dari Pesawat Air India

Internasional

Penuturan WN Inggris Satu-satunya Korban Selamat dari Pesawat Air India

Azhar Bagas Ramadhan - detikKalimantan
Jumat, 13 Jun 2025 07:45 WIB
Vishwash Kumar Ramesh (40), salah satu penumpang WN Inggris yang selamat dari insiden jatuhnya pesawat India Air di Ahmedahbad. (dok. The Sun)
Foto: Vishwash Kumar Ramesh (40), salah satu penumpang WN Inggris yang selamat dari jatuhnya pesawat India Air di Ahmedahbad. (dok. The Sun)
New Delhi -

Vishwash Kumar Ramesh (40) ditemukan selamat di tengah kecelakaan pesawat Air India AI171 di Ahmedabad pada Kamis (12/6) siang. Vishwash yang duduk di kursi nomor 11A menceritakan detik-detik menegangkan saat pesawat jatuh.

Dilansir detikNews, Vishwash yang merupakan warga negara Inggris itu hendak mengunjungi keluarga bersama saudaranya, Ajay. Namun, saudaranya itu duduk di barisan lain. Vishwash menyebut, sebelum pesawat jatuh, terdengar suara begitu keras.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semuanya terjadi begitu cepat," ujar Vishwash kepada Hindustan Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa saat setelah kejadian, Vishwash tersadar dan mendapati penumpang lainnya sudah tewas. Dia juga berusaha mencari saudaranya, tetapi tidak berhasil.

"Ketika saya bangun, ada mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari," lanjutnya.

Selamatnya Vishwash ini menggegerkan publik. Polisi sebelumnya memperkirakan tidak ada korban selamat dalam pesawat nahas tersebut. Namun, video ditemukannya Vishwash beredar dengan cepat di media sosial. Tampak Vishwash yang berdarah-darah di bagian kepalanya berjalan linglung dan dikelilingi orang-orang. Vishwash dituntun ke ambulans untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Sanak keluarga di Leicester, Inggris pun langsung mengetahui kejadian ini dan terkejut mendengar berita selamatnya Vishwash. Namun, mereka masih waswas menunggu kabar tentang Ajay.

Nayan Kumar Ramesh (27), salah seorang saudara di Leicester, menuturkan dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan Vishwash dan Ajay sehari sebelumnya. Setelah kejadian, Nayan mendapat kabar Vishwash selamat tanpa tahu bagaimana saudaranya itu bisa lolos dari maut.

"Kami hancur, sangat hancur. Dia (Vishwash) berkata, 'Saya tidak tahu bagaimana saya bisa keluar dari pesawat'," tutur Nayan dilansir The Sun.

Saudara lainnya, Jay, juga mengaku terkejut mengetahui Vishwash masih hidup. Dari ayah Vishwash, Jay mengetahui kondisi saudaranya itu mengalami luka-luka tetapi secara keseluruhan masih dalam kondisi baik.

"Dia mengalami beberapa luka di wajahnya. Dia berlumuran darah. Dia hampir berlumuran darah, itulah yang dikatakan ayahnya. Menurut saya, dia baik-baik saja. Ini sangat mengejutkan. Saya tidak punya banyak kata untuk menggambarkan kejadian itu," kata Jay.

Pihak rumah sakit yang merawat Vishwash pun mengatakan hal serupa. Dr Dhaval Gameti dari RS Sipil Ahmedabad menyebut Vishwash mengalami berbagai cedera, tetapi secara umum tubuhnya tidak dalam kondisi kritis.

"Ia mengalami disorientasi dengan banyak cedera di sekujur tubuhnya. Tetapi ia tampaknya sudah tidak dalam bahaya," kata Gameti kepada kantor berita Associated Press.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads