Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, masuk dalam 10 besar kota paling toleran di luar Pulau Jawa menurut Setara Institute. Berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2024, skor Palangka Raya adalah sebesar 5,22.
Atas hasil positif ini, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palangka Raya mengatakan selama ini pihaknya menekankan pentingnya moderasi beragama.
"Kami mengumpulkan tokoh dari kelurahan untuk berdialog, mencari solusi, dan mengantisipasi riak-riak yang dapat mengganggu kerukunan," ujar Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palangka Raya, H Muhammad Syahrun kepada detikKalimantan, Jumat (13/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FKUB Kota Palangka Raya selama ini juga mengedukasi pelajar, khususnya siswa SMA kelas 11 dan 12, agar bijak menyikapi informasi dan tidak mudah terprovokasi.
"Kami juga mengingatkan pelajar untuk bijak menyaring informasi, istilahnya saring sebelum sharing," imbuh Syahrun.
Menurutnya, masyarakat Palangka Raya sudah memahami toleransi. Hal ini sesuai falsafah Huma Betang, yakni rumah besar khas Dayak yang mencerminkan keterbukaan terhadap berbagai suku dan agama.
"Di Huma Betang, siapa pun diterima tanpa paksaan. Prinsipnya, 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung' menjadi pedoman kami untuk saling menghargai. Maka Palangka Raya ini lah rumah kita bersama," ungkap Syahrun.
Salah satu contoh nyata toleransi di Palangka Raya terlihat di kawasan Amaco, Jalan Gemini, di mana masjid dan gereja berdampingan. Di kota ini juga terdapat umat dari berbagai macam agama yang diakui negara, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
"Kami saling membantu. Halaman gereja dipakai untuk parkir saat kegiatan muslim, begitu pula sebaliknya. Ini cermin kebersamaan," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengapresiasi kerja sama dari berbagai pihak yang turut menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayahnya.
"Ini adalah bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan nilai budaya lokal seperti Huma Betang terus hidup dan berkembang," ungkapnya.
Daftar Kota Paling Toleran di Indonesia
Dilansir dari detikEdu, Dari 94 kota yang diteliti, Kota Salatiga di Jawa Tengah menjadi yang paling toleran di Indonesia dengan skor 6,54. Disusul peringkat kedua oleh kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat dengan skor 6,42.
Berikut peringkat 10 besar kota paling toleran di Indonesia
- Salatiga, Jawa Tengah (skor: 6,554)
- Singkawang, Kalimantan Barat (skor: 6,420)
- Semarang, Jawa Tengah (skor: 6,356)
- Magelang, Jawa Tengah (skor: 6,248)
- Pematang Siantar, Sumatera Utara (skor: 6,115)
- Sukabumi, Jawa Barat (skor: 5,968)
- Bekasi, Jawa Barat (skor: 5,939)
- Kediri, Jawa Timur (skor: 5,925)
- Manado, Sulawesi Utara (skor: 5,912)
- Kupang, Nusa Tenggara Timur (skor: 5,853).
Sementara khusus di luar Jawa, berikut 10 besar kota paling toleran di Indonesia:
- Singkawang, Kalimantan Barat (skor: 6,42)
- Pematangsiantar, Sumatera Utara (skor: 6,115)
- Manado, Sulawesi Utara (skor: 5,912)
- Kupang, NTT (skor: 5,853)
- Ambon, Maluku (skor: 5,84)
- Denpasar, Bali (skor: 5,676)
- Banjarmasin, Kalimantan Selatan (skor: 5,647)
- Tomohon, Sulawesi Utara (skor: 5,44)
- Pontianak, Kalimantan Barat (skor: 5,251)
- Palangka Raya, Kalimantan Tengah (skor: 5,222)
![]() |
(bai/bai)