Ibu Hamil di Sulsel Keguguran gegara Ambulans Kehabisan BBM

Regional

Ibu Hamil di Sulsel Keguguran gegara Ambulans Kehabisan BBM

Muhammad Subhan - detikKalimantan
Selasa, 03 Jun 2025 13:01 WIB
Ilustrasi ambulans.
Ilustrasi ambulans. Foto: Istock
Pangkep -

Seorang ibu hamil di Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami keguguran karena telat dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit. Ambulans yang seharusnya mengantar ibu tersebut kehabisan BBM.

Dilansir detikSulsel, perempuan berinisial AS (26) itu awalnya dibawa oleh sang suami, SB (27), ke Puskesmas Labakkang pada Minggu (1/6) pagi pukul 07.30 Wita. Karena mengalami pendarahan, AS kemudian dirujuk ke RSUD Batara Siang Pangkep.

"Sekitar jam 07.30 pagi kubawa istriku ke Puskesmas Labakkang karena pendarahan hamil. Habis zuhur na (dia) bilang mau dirujuk ke RSUD Batara Siang," cerita SB kepada detikSulsel, Selasa (3/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat SB meminta istrinya diantar, sopir ambulans menyatakan tidak sanggup karena BBM ambulans kosong. Keluarga pun sempat kecewa karena petugas puskesmas dinilai tidak tanggap menghadapi situasi darurat.

"Pas istriku mau dibawa, bilang sopirnya tidak ada bensinnya ambulans," lanjutnya.

Sopir ambulans dan petugas puskesmas kemudian berupaya patungan untuk membeli bensin. Setelah 1 jam, barulah AS dapat diantarkan ke rumah sakit.

"Waktu sudah diantar istriku di RS, saya tanya sopirnya, 'Pak jadi yang tadi beli bensin siapa?'. Dia jawab kumpul-kumpul ki bede uang untuk beli bensin. Uang pribadi mereka termasuk sopir ambulans," ungkap SB.

Sayangnya, begitu sampai di rumah sakit, AS dinyatakan telah keguguran karena mengalami pendarahan yang parah. Dokter di RSUD Pangkep mengambil langkah untuk operasi untuk mengeluarkan kandungan AS yang berusia 3 bulan.

"Haruski dikasih keluar (operasi) na bilang dokter karena parah mi pendarahannya. Istriku hamil 3 bulan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Pangkep, Mansyur yang dihubungi mengatakan belum menerima laporan kejadian tersebut dari Puskesmas Labakkang.

"Saya belum sempat konfirmasi kapusnya ini. (Kami) masih sibuk di Ma'rang dalam rangka Hari Lansia," jelasnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads