Awal karier Salma Hayek penuh warna. Ia sempat down banget waktu diminta beradegan seks dengan Antonio Banderas di film Desperado.
Dikutip detikPop, dalam proyek tersebut, Salma Hayek memerankan Carolina. Ia sampai berhenti akting saat kamera merekam adegan seks tersebut, karena tak kuat menahan tangis.
Waktu itu, Antonio berusaha menenangkannya. Menurut Salma, Antonio adalah sosok pria jantan dan baik hati karena membantunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salma mengaku awalnya takut lawan mainnya memanfaatkan adegan seks tersebut. Namun ternyata Antonio menunjukkan sikap yang sebaliknya.
"Jadi, pas mulai syuting aku nangis karena gak tahu harus ngapain. Aku ketakutan. Waktu itu dia bilang, 'astaga, kau bikin aku merasa menyedihkan'. Aku jadi malu karena menangis," kata Salma dalam sebuah wawancara dengan Variety..
Diskriminasi di Hollywood
Fakta menarik lainnya, Salma pernah ditolak dua studio besar karena statusnya sebagai Warga Negara Meksiko. Peraih nominasi Oscar itu bercerita, banyak penolakan terjadi waktu casting. Alasan utamanya karena dia bukan warlok.
"Abis itu sutradara bilang aku yang terbaik di audisi, lebih baik dari aktris lain. Mereka lalu menyesali penolakan itu. Saat itu pihak studio gak mau casting orang Meksiko sebagai pemeran utama," katanya.
Aktris 58 tahun itu sudah besar sebagai bintang di negaranya sebelum menjajal Hollywood. Salma punya kepercayaan diri dan modal yang besar buat masuk industri film Amerika Serikat. Tapi di situlah pahitnya Hollywood dan diskriminasi mereka terhadap aktris luar AS.
"Aku udah jadi bintang di negaraku, jadi aku ngebawa pasar masyarakat latin ke bioskop. Aku sadar, beberapa studio tahu fakta itu, tapi mereka gak nganggep hadirnya penonton dari masyarakat Latin saat itu sebagai nilai lebih," tutupnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikPop dengan judul Curhat Salma Hayek Jalani Adegan Seks di Desperado.
(sun/des)