Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Ia meminta Israel menunda serangan terhadap Iran.
"Baiklah, saya ingin jujur, ya saya telah melakukannya," kata Trump ketika ditanya apakah ia telah memberi tahu Netanyahu dalam panggilan telepon minggu lalu untuk tidak mengambil tindakan apa pun yang dapat mengganggu pembicaraan Washington dengan Teheran, dilansir AFP, Kamis (29/5/2025).
Mengenai apa yang dikatakan kepada Netanyahu, Trump menjawab: "Saya hanya mengatakan bahwa saya tidak menganggapnya pantas, kami telah melakukan diskusi yang sangat baik dengan mereka".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya katakan kepadanya bahwa ini tidak pantas dilakukan sekarang karena kita sudah sangat dekat dengan solusinya," terang Trump
"Saya pikir mereka ingin membuat kesepakatan, dan jika kita bisa membuat kesepakatan, akan menyelamatkan banyak nyawa," imbuhnya.
Untuk diketahui, Teheran dan Washington telah mengadakan 5 putaran pembicaraan yang difokuskan pada masalah tersebut--kontak tingkat tertinggi mereka sejak AS pada tahun 2018 menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 selama masa jabatan pertama Trump.
Iran mengatakan sebelumnya, Rabu (28/5), mereka mungkin mempertimbangkan untuk mengizinkan inspektur AS dengan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memeriksa fasilitasnya jika kesepakatan dicapai dengan AS.
Namun, Israel berulang kali mengancam tindakan militer terhadap musuh bebuyutannya Iran, dan laporan media AS minggu lalu mengatakan Israel sedang melakukan persiapan untuk menyerang situs nuklir Iran meskipun pembicaraan AS-Iran sedang berlangsung.
Trump tidak mengesampingkan tindakan militer tetapi mengatakan ia menginginkan ruang untuk membuat kesepakatan terlebih dahulu -- dan juga mengatakan Israel, dan bukan Amerika Serikat--akan memimpin dalam serangan semacam itu.
Iran sudah lama dituduh kekuatan Barat berusaha mengembangkan senjata nuklir--klaim yang terus dibantah Teheran, bersikeras bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan sipil yang damai.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikNews dengan judul Trump Peringatkan Netanyahu Agar Israel Tunda Serang Iran.
(sun/des)