Seorang warga di Gang Abdul Madjid, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar menjadi korban ledakan gas elpiji subsidi. Pria bernama Laihi dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar akibat ledakan tabung gas berukuran 3 kilogram atau gas melon tersebut.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade mengatakan korban mengalami luka yang cukup parah akibat insiden yang terjadi pada Minggu, 25 Mei 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.
"Korban seorang laki-laki, harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang cukup parah akibat ledakan tabung gas elpiji subsidi tiga kilogram," jelas Ade kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pemeriksaan sementara, kata Ade, ledakan itu terjadi sesaat setelah korban menyalakan obat nyamuk bakar di kamarnya. "Menurut keterangan korban, awalnya hendak menyalakan racun nyamuk dengan korek api, tiba-tiba api menyambar kasur tidur dan baju korban," jelas Ade.
Dugaan sementara, terjadi kerusakan pada regulator tabung yang mengakibatkan kebocoran gas. Kompor dan tabung gas ini ada di kamar korban. Sehingga saat korban memantik api, langsung menyambar ke benda yang mudah terbakar.
"Diduga, kebocoran gas yang bercampur dengan udara dan adanya sumber panas/percikan api penyebab terjadinya kebakaran dan menimbulkan ledakan," ata Ade.
Saat ini, lanjut Ade, korban sedang berada di RSU St. Antonius Pontianak untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan secara intensif. "Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam penggunaan gas elpiji. Pastikan kondisi tabung gas benar-benar aman ketika dinyalakan," tutupnya.
(sun/des)