"Doakan saya sukses dalam tugas negara ya," sebut Rinny saat dihubungi detikKalimantan, Sabtu (24/5/2025).
Kenaikan pangkat Rinny juga dipandang sebagai simbol kemajuan dalam institusi yang selama ini masih didominasi laki-laki, terutama di bidang intelijen dan keamanan nasional.
Polwan asal Sulawesi Utara ini memiliki latar belakang akademik yang kuat, dengan pengalaman di bidang psikolog dan intelijen. Rinny sudah menempati berbagai posisi strategis di kepolisian, mulai dari Lemdiklat Polri hingga penugasan di luar struktur utama kepolisian seperti di BIN.
Ia pernah dipercaya memimpin bidang asesmen psikologi untuk anggota Polri dan pejabat tinggi negara. Kemampuannya dalam membaca profil kepribadian dan analisis psikologis menjadi aset penting dalam bidang deteksi dini dan kontra-intelijen.
Sebagai Kapus Psikologi BIN dan saat ini menjadi Sahli Bidang Ideologi Politik, Rinny turut memainkan peran penting dalam pengembangan SDM temasuk kerjasama lintas instansi.
Tidak hanya menjadi inspirasi bagi kalangan polwan, Irjen Rinny juga menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia, khususnya para mahasiswi psikologi dan perempuan yang ingin berkiprah di bidang pertahanan dan keamanan.
Di balik keberhasilannya, Rinny memiliki dukungan yang begitu besar dari sang suami, yakni Irjen (Purn) Yazid Fanani. Yazid sendiri pernah menjabat sebagai Kapolda Jambi dan Kapolda Kalimantan Selatan, serta Gubernur PTIK.
(des/des)