Pemkot Samarinda mempunyai rencana membangun ruang khusus untuk terapi rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas. Niat tersebut mendapat lampu hijau dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Peralatan akan disediakan oleh Kemensos. Mudah-mudahan, dengan kami menyiapkan ruangan, bisa segera terealisasi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Disos PM) Samarinda Achmad Fauzi Irawan pada Sabtu (10/5/2025).
Fauzi menerangkan dukungan peralatan dari Kemensos diharapkan dapat mempercepat proses penyediaan fasilitas yang sangat dibutuhkan kawan-kawan disabilitas di Samarinda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk target penyelesaian, kami berharap dapat dilakukan secepatnya," tuturnya.
Sementara itu, Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf merespons rencana pendirian rumah terapi bagi anak-anak disabilitas di Samarinda. Menurutnya, Kemensos siap membantu peralatan terapi jika pemerintah daerah menyediakan ruang khusus untuk rehabilitasi tersebut.
"Mudah-mudahan bisa terwujud rumah terapi untuk anak-anak disabilitas. Karena terapi sejak dini akan lebih efektif," kata Fatma saat menyerahkan bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (atensi) Kemensos di Samarinda pada Jumat (9/5/2025).
Bantuan dari Kemensos bagi warga Samarinda disalurkan kepada 20 penerima manfaat, terdiri dari 10 penyandang disabilitas dan 10 lansia. Bantuan tersebut tidak hanya berupa kebutuhan dasar seperti sembako, tapi juga alat bantu seperti kursi roda dan tongkat kaki tiga.
Fatma mengaku senang bisa bertemu langsung dengan para penerima manfaat dan menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Saya senang bisa bertemu dengan anak-anakku penyandang disabilitas dan bapak ibu lansia. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan membawa keberkahan," pungkasnya.
(sun/des)