Gubernur Rudy: Kaltim Wajah Baru Indonesia, tapi Infrastruktur Belum Memadai

Gubernur Rudy: Kaltim Wajah Baru Indonesia, tapi Infrastruktur Belum Memadai

Tim detikcom - detikKalimantan
Rabu, 30 Apr 2025 08:00 WIB
Gubernur Kaltim, Rudy Masud, menampilkan kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya yang memprihatinkan dalam rapat bersama Komisi II DPR RI. (Dwi R/detikcom)
(Foto: Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, menampilkan kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya yang memprihatinkan dalam rapat bersama Komisi II DPR RI. (Dwi R/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud menyebut wilayahnya menjadi wajah baru Indonesia. Namun, infrastruktur jalan di wilayahnya belum memadai.

Hal itu disampaikan Rudy dalam rapat kerja Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025). Dalam momen itu, Rudy mengatakan akan ada pembangunan akses jalan di perbatasan Kalimantan Timur sepanjang 1.038 kilometer (km).

"Kemarin kami sempat berkoordinasi dengan Pangdam bahwa Menhan akan melakukan pembangunan akses jalan di daerah perbatasan, ini menjadi sangat penting karena kita menghubungkan transkalimantan mulai dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah," kata Rudy dalam pemaparannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam agenda ini, Rudy menayangkan video yang menampilkan jalan rusak di Kalimantan Timur. Terlihat mobil SUV berwarna hitam kesulitan saat melaju di jalan yang berlumpur.

"Tetapi izin Pak Ketua, Pak pimpinan dan seluruh rekan-rekan. Kalimantan Timur ini luar biasa potensi dan segala-galanya terutama berkaitan dengan Ibu Kota Nusantara, hanya saja kita hampir 80 tahun merdeka secara infrastruktur kita belum memadai," ujar Rudy.

Menurutnya jalanan yang rusak merupakan wajah Indonesia saat ini. Sehingga, Kalimantan Timur perlu diperhatikan lebih masif oleh pemerintah pusat.

"Nah ini kegiatan pada saat kami melaksanakan kunjungan, inilah wajahnya Indonesia itu, saya nggak banyak Pak Ketua yang ingin disampaikan," ujar Rudy.

"Bahwa perlu memang kita perhatikan berkaitan dengan Kalimantan Timur karena berkaitan dengan kedaulatan negara kita berbatasan langsung dengan negara tetangga satu pulaunya adalah Brunei dan Malaysia, jadi ini sedikit gambaran," imbuhnya.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads