Dua Provinsi di Kalimantan Masuk Daftar Paling Gemar Membaca, Mana Saja?

Sejumlah anak mengambil buku bacaan di perpustakaan keliling di Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (26/11/2024). Perpustakaan keliling yang disediakan lembaga swadaya masyarakat itu dimanfaatkan oleh anak-anak pulau terluar utara Indonesia untuk membaca buku ilmu pengetahuan di luar pelajaran sebagai upaya mendorong minat baca masyarakat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom. — Ilustrasi membaca buku. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Balikpapan -

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data tingkat kegemaran masyarakat membaca buku berdasarkan provinsi. Di Pulau Kalimantan, terdapat dua provinsi yang masuk daftar 10 besar wilayah dengan tingkat gemar membaca paling tinggi.

Dilansir detikEdu, data tersebut tersaji dalam laporan "Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat dan Unsur Penyusunnya Menurut Provinsi, 2024" yang diperbarui pada 24 Februari 2025. BPS menampilkan skor tingkat kegemaran membaca, durasi membaca, hingga jumlah buku yang dibaca.

Secara nasional, skor Indonesia berada pada 72,44. Jumlah buku yang dibaca sebanyak 3-4 per triwulan atau tiga bulan berturut-turut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk Kalimantan sendiri, provinsi yang masuk ke dalam 10 besar adalah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Kalsel berada di urutan ke-5, sedangkan Kaltara di urutan ke-10.

Skor tingkat kegemaran membaca di Kalsel mencapai angka 74,63 dengan jumlah buku yang dibaca per triwulan yakni 5 sampai 6 buku. Kemudian di Kaltara, tingkat kegemaran membaca mendapat skor 72,80. Dalam satu triwulan, warga Kaltara tercatat membaca 3-4 buku.

Menariknya, Daerah Khusus Jakarta tidak masuk dalam daftar ini. Yang artinya Kalsel dan Kaltara memiliki skor kegemaran membaca lebih tinggi. Jakarta juga menjadi salah satu dari dua provinsi di Pulau Jawa yang tidak masuk 10 besar, selain Banten.

Berada di peringkat satu, ada Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan skor tingkat kegemaran membaca 79,99. Namun, untuk jumlah buku yang dibaca kurang lebih sama dengan Kalsel, yakni 5-6 buku per triwulan.

Daftar tingkat kegemaran membaca ini juga diisi oleh provinsi-provinsi di luar Jawa. Mulai dari Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.