Pencarian 2 Korban Speedboat Tenggelam di Padang Tikar Dihentikan

Pencarian 2 Korban Speedboat Tenggelam di Padang Tikar Dihentikan

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 24 Apr 2025 13:30 WIB
Pencarian 2 Korban Speedboat Tenggelam di Padang Tikar
Pencarian 2 korban speedboat tenggelam di Padang Tikar/Foto: Istimewa
Kubu Raya -

Tim SAR gabungan mengakhiri pencarian korban hilang dari speedboat yang tenggelam di Perairan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

Hingga pencarian pada hari ketujuh, masih ada dua korban yang belum ditemukan. Mereka yakni, Zwagery Andi Stepanus (36) dan Sanusi (55). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak, I Made Junetra menyampaikan pada Kamis (24/4/2025), upaya pencarian dihentikan.

"Setelah pencarian selama tujuh hari, dengan berat hati kemarin kami tim SAR gabungan menghentikan pencarian," kata Junetra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Junetra mengatakan penghentian pencarian korban sudah sesuai dengan prosedur SAR. "Sesuai dengan aturan yang berlaku, pencarian yang dilakukan maksimal berjumlah tujuh hari," ujarnya.

Namun, sambung Junetra, keputusan yang diambil tidak sertamerta menghentikan prosesnya. Pencarian untuk saat ini memang dihentikan, namun bisa saja dilanjutkan kembali jika ada tanda-tanda korban akan ditemukan.

"Kalau ada tanda-tanda, bisa saja pencarian dilakukan lagi," terangnya.

Speedboat Tenggelam, 3 Orang Hilang

Sebelumnya diberitakan, speedboat yang ditumpangi korban tenggelam dihantam ombak di Perairan Padang Tikar, Kamis (17/4/2025) sekira pukul 15.00 WIB. Speedboat yang membawa 15 orang pekerja itu awalnya melakukan penjemputan dari tugboat bauksit menuju Rasau Jaya.

Namun, setelah setengah jam pelayaran, angin kencang dan ombak besar datang yang menyebabkan speedboat pecah dan tenggelam. Saat kejadian, 12 orang bisa menyelamatkan diri dengan berenang ke jermal terdekat (pondok penangkap ikan). Sementara Zwagery Andi Stepanus, Sanusi, dan Ari Nopiandi hilang.

Satu Korban Hilang Ditemukan

Ari kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (21/04/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Tepat pada hari kelima pencarian. Ari ditemukan di perairan Pulau Meladang, Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi tim SAR gabungan dan dibawa ke RSUD Dr. Agoesjam Ketapang untuk dilakukan pemeriksaan medis. Di RSUD, Tim Forensik gabungan melakukan visum et revertum terhadap jasad korban untuk memastikan identitasnya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, dan hasil pemeriksaan, jenazah yang ditemukan dipastikan merupakan Ari Nopiandi, satu dari tiga korban tenggelam.

Usai proses identifikasi, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazah korban dibawa dari Pelabuhan Teluk Batang menuju Rasau Jaya menggunakan speedboat.

Kemudian dibawa ke Pontianak untuk dimakamkan. Ari tercatat sebagai warga Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak Barat. Ia kelahiran 1989.




(sun/des)
Hide Ads