.webp)
Jalan darat penghubung antar kecamatan di Krayan Selatan, Nunukan, rusak parah hingga memutus distribusi sembako. Warga setempat bergotong royong memperbaiki landasan pacu Bandara Long Layu agar pesawat bisa mendarat membawa kebutuhan pokok.
Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli, menjelaskan bahwa selama ini warga mengandalkan transportasi darat untuk mengangkut sembako dari Long Bawan, Krayan Induk.
Namun, kondisi jalan yang tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat memaksa masyarakat mencari solusi lain. Dalam foto yang diterima detikcom, terlihat puluhan warga memperbaiki landasan menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan mesin perata tanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita terisolasi karena jalan darat rusak total. Makanya, warga inisiatif memperbaiki landasan pacu Bandara Long Layu secara swadaya agar pesawat bisa mendarat," ujar Oktavianus, Selasa (23/4/2025).
Perbaikan landasan pacu dilakukan dengan dana swadaya masyarakat, dibantu maskapai MAF. Oktavianus berharap, setelah landasan siap, MAF bisa mengangkut sembako, BBM untuk mesin PLN, dan kebutuhan lainnya dari Krayan Induk menggunakan pesawat.
"Saat ini stok sembako dan BBM di Krayan Selatan menipis. Bandara ini jadi harapan satu-satunya agar kebutuhan warga terpenuhi," tambahnya.
Gotong Royong Jadi Solusi
Dalam beberapa hari ke depan, warga akan menggelar gotong royong besar-besaran untuk mempercepat perbaikan.
"Kami targetkan secepatnya selesai. Ini soal kebutuhan pokok warga," tegas Oktavianus.
Aksi gotong royong ini menjadi bukti solidaritas warga Krayan Selatan di tengah keterbatasan infrastruktur. Mereka berharap perbaikan landasan pacu bisa segera mengatasi krisis distribusi di wilayah terpencil tersebut.
(mud/mud)
