DLH Tarakan Pantau Limbah PT PRI Sambil Tunggu Keputusan KLH

DLH Tarakan Pantau Limbah PT PRI Sambil Tunggu Keputusan KLH

Oktavian Balang - detikKalimantan
Senin, 21 Apr 2025 10:30 WIB
Penampakan kawasan industri PT PRI di Tarakan
Penampakan kawasan industri PT PRI di Tarakan/Foto: Oktavian Balang
Tarakan -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan terus memantau pengelolaan limbah PT Puri yang masih dalam tahap uji coba. Sekretaris DLH Tarakan, Ratma Kemalasari menegaskan kewenangan penuh ada di Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), sehingga pihaknya hanya berperan sebagai pengawas di lapangan.

"Kami tidak punya kewenangan langsung, tapi karena perusahaan ini ada di Tarakan, kami tetap care. Air limbahnya masih dalam proses uji coba, belum memenuhi standar," ujar Ratma kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

Ratma menjelaskan, PT PRI belum bisa beroperasi secara komersial karena hasil pengolahan limbahnya masih diuji. Sampel air limbah telah dikirim ke laboratorium terakreditasi, dan hasilnya akan dievaluasi KLHK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Ratma belum bisa membeberkan parameter uji air limbah karena tugas tersebut ditangani bidang khusus di DLH. Ia menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat terkait potensi pencemaran.

"Kami tetap pantau. Ada prosedur yang harus diikuti, jadi kami tidak bisa bertindak sendiri," katanya.

Terkait dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) PT PRI, Ratma menyebut semua proses perizinan ditangani pusat. "Amdal dan izin lainnya diurus di kementerian. Kami di Tarakan hanya sebagai lokasi operasional," jelasnya.

Ratma optimistis KLHK akan memberikan arahan kepada DLH Tarakan dan Provinsi Kalimantan Utara setelah hasil uji limbah keluar. "Kami adalah perpanjangan tangan kementerian di daerah. Pasti ada arahan untuk memastikan lingkungan tetap terjaga," ungkapnya.

Ratma menyampaikan pesan kepada masyarakat Tarakan agar bersabar menunggu hasil uji coba limbah PT PRI. Ia menyoroti dampak positif kehadiran perusahaan tersebut, seperti peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi.

"PT PRI bisa mengurangi pengangguran dan mendongkrak ekonomi Tarakan. Tapi, perusahaan juga harus patuh pada standar pengolahan limbah agar tidak mencemari lingkungan," tegasnya.

Ratma mengingatkan uji coba bisa saja menghadapi kendala seperti human error. "Jangan berpikir negatif dulu. Mari kita tunggu hasilnya. Mudah-mudahan semua berjalan baik, karena investasi ini besar manfaatnya untuk Tarakan," tutupnya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads