Jalan Dilarang Dilewati, Warga Terpaksa Gotong Jenazah Lewat Sungai

Regional

Jalan Dilarang Dilewati, Warga Terpaksa Gotong Jenazah Lewat Sungai

Carolin Pebrianti - detikKalimantan
Minggu, 20 Apr 2025 21:29 WIB
Lokasi sungai yang diseberangi warga penggotong jenazah gegara jalan milik warga tidak boleh dilewati.
Lokasi sungai yang dilewati warga untuk menggotong jenazah (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Sekelompok warga menyeberangi sungai sambil menggotong keranda jenazah viral. Sebab, akses jalan menuju jembatan dilarang dilalui oleh sang pemilik lahan.

Peristiwa itu terjadi di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Momen itu kemudian viral usai video warga menggotong keranda jenazah diunggah di media sosial.

Warga nekat menyeberangi sungai karena ada salah satu warga yang menolak tanahnya dilewati pengantar jenazah. Ironisnya, jalan yang merupakan tanah pribadi milik warga itu adalah satu-satunya akses ke jembatan yang dibangun swadaya oleh masyarakat menuju pemakaman di Desa Tugurejo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenazah itu habis operasi, terus meninggal. Mau dimakamkan di Desa Tugurejo, tapi nggak boleh lewat tanah itu," ujar salah satu warga Desa Wates, Raditya Wahyu Pratama, Minggu (20/4/2025).

Karena tak punya pilihan lain, warga akhirnya turun ke sungai selebar 20 meter tersebut lalu mengangkat keranda jenazah dan mulai menyeberang secara perlahan-lahan.

Langkah demi langkah mereka pijakkan di tengah arus sungai itu demi membawa jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

Menurut Raditya, alasan pelarangan akses bagi pengantar jenazah ini tak pernah dijelaskan secara gamblang oleh pemilik tanah. Tetapi menurutnya warga sudah terbiasa mengalah.

"Kalau buat lewat bawa jenazah tidak boleh. Nggak tahu kenapa," ucap Raditya.

Warga lainnya, Tri Utami mengatakan kejadian seperti ini bukan yang pertama kali. Sudah beberapa kali warga harus menggotong keranda melintasi sungai karena alasan yang sama.

"Sudah berulang kali kejadian seperti itu. Akhirnya ya warga memilih lewat sungai," tutur Tri.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads