Nahas Remaja SMP Jatuh dari Wahana Permainan gegara Seatbelt Lepas

Regional

Nahas Remaja SMP Jatuh dari Wahana Permainan gegara Seatbelt Lepas

M Bagus Ibrahim - detikKalimantan
Sabtu, 19 Apr 2025 06:00 WIB
RDP (13) korban jatuh dari wahana permainan 360° Pendulum Jatim Park 1 Kota Batu
Remaja korban jatuh dari wahana permainan di Kota Batu. Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim
Malang -

Seorang pelajar SMP di Malang, Jawa Timur, terjatuh dari wahana permainan di Jatim Park 1. Sabuk pengaman remaja tersebut lepas di tengah-tengah atraksi. Wahana terus berjalan beberapa saat sementara remaja tersebut terpontang-panting di atasnya.

Dilansir detikJatim, peristiwa terjadi di wahana 360° Pendulum pada Selasa (8/4) lalu sekitar pukul 16.05 WIB. Baru-baru ini peristiwa tersebut viral setelah video jatuhnya pelajar malang ini tersebar di media sosial.

Ditemui di rumahnya, korban berinisial RDP (13) menceritakan detik-detik dirinya jatuh dari wahana tersebut. Hingga Jumat (18/4) atau sepuluh hari usai kejadian, korban masih mengenakan gips di kaki kanannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Kejadian

Hari itu, RDP datang berwisata ke taman hiburan tersebut bersama kakak kandung, teman kakak kandung, dan guru lesnya. Korban datang sejak pukul 09.00 WIB dan mengaku mencoba hampir semua permainan yang ada di lokasi, termasuk 360° Pendulum.

Saat naik wahana ekstrem tersebut, petugas operator memakaikan sabuk pengaman kepada setiap pengunjung. Sebelum wahana dijalankan, operator juga kembali melakukan pengecekan sabuk pengaman.

"Jadi pakai seatbelt-nya dada ini kayak pakai sistem hidrolik atau angin gitu dan memang awal kerasa aman banget, sampai neken (sabuk pengaman) perut saya," jelasnya kepada detikJatim di rumahnya, Jumat (18/4/2025).

"Terus wahananya mulai, muter terus sempet 360° sampai mungkin 3 putaran, mau putaran ke 4 atau ke 5. Waktu di atas itu tingginya 15 meter, dan kepalanya dijungkir ke bawah, itu seatbeltnya ke buka sendiri," sambungnya.

Begitu sabuk pengaman terbuka, RDP refleks berpegangan pada kursi wahana dan terpontang-anting mengikuti gerakan wahana. Akhirnya dia terjatuh dari ketinggian kurang lebih 2 meter.

"Waktunya cepet banget dan saat pegangan itu penglihatan saya udah gak jelas ke pontang-panting sampai tahunya sudah jatuh di bawah lantai," ungkapnya.

"Saya saat itu cuman diam nggak nangis, nggak njerit. Soalnya pikirannya udah aneh-aneh, kayak pikirannya itu udah ini diamputasi. Sampai sempat waktu ditandu itu (ngomong) 'Mas gimana ini Mas, saya masih kelas 1 SMP Mas, masa diamputasi Mas? Gimana ini, masa depan saya terganggu dong'," imbuhnya.

Jatim Park Group Buka Suara

Pihak Jatim Park Group angkat bicara usai kejadian tersebut viral. Manager Marketing and Public Relations Jatim Park Group Titik Ariyanto membenarkan adanya kejadian itu. Korban jatuh sekitar pukul 16.00 WIB.

"Memang kejadian terjadi di KTP 1 tepatnya di wahana 360° Pendulum," kata Titik di Jatim Park 1, Jumat (18/4/2025).

Titik mengatakan bahwa sesaat setelah kejadian, pihak Jatim Park langsung melakukan pengamanan baik korban maupun pengunjung lain yang menaiki wahana 360° Pendulum.

"Yang jelas (saat kejadian) kami langsung mengamankan korban dan pengunjung lain termasuk mengevakuasi korban dan memberikan penanganan medis," katanya.

Titik menambahkan bahwa setelah kejadian tersebut, pihak manajemen telah menghentikan operasional wahana 360° Pendulum untuk sementara waktu. Belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya remaja SMP tersebut. Pihak manajemen Jatim Park group menyerahkan penyelidikan kepada kepolisian.

"Mengenai teknis masih dalam penyidikan pihak berwajib," terang Titik.

Dia juga menyampaikan pihaknya akan bertanggung jawab dengan memberikan bantuan tim medis dan menanggung pengobatan hingga RDP sembuh.

"Menindaklanjuti hal tersebut, kami menyampaikan bahwa saat ini Manajemen Jawa Timur Park Group terus memberikan perhatian penuh dan bertanggung jawab atas pemulihan serta kondisi korban sampai tuntas, sehat, dan pulih hingga dapat beraktivitas seperti sedia kala," terangnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads