Serial Bidaah 'Walid' Terinspirasi Kisah Nyata, Ini Pesan yang Tersirat

Serial Bidaah 'Walid' Terinspirasi Kisah Nyata, Ini Pesan yang Tersirat

Dicky Ardian - detikKalimantan
Kamis, 17 Apr 2025 14:30 WIB
Ranea Ezreen, Pemeran Dewi Dalam Serial Bidaah
Pemeran Walid dan Dewi dalam serial Bidaah/Foto: Dok. VIU
Balikpapan -

Serial Bidaah dengan salah satu tokohnya bernama Walid sukses menyedot banyak penonton. Terlebih ketika beberapa episode terakhirnya rilis.

Dikutip detikPop, Bidaah terinspirasi dari kisah nyata. Itu seperti yang disampaikan Erma Fatima, atau kadang ditulis Eirma Fatima. Ia merupakan aktris, sutradara, penulis skenario, dan produser kawakan asal Malaysia yang aktif sejak 1987. Ia juga peraih Piala Pemeran Perempuan Terbaik FFM.

Maret 2025, Erma blak-blakan dalam sesi jumpa media di Kuala Lumpur yang dilansir The Star. "Cerita ini terinspirasi dari kasus-kasus nyata yang pernah saya baca di berita," terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia tak ingin serialnya cuma jadi hiburan semata. Lewat Bidaah, ia ingin melepaskan tamparan halus ke masyarakat soal realita kelam penyimpangan dalam komunitas keagamaan.

"Ini kritik terhadap mereka yang jadikan agama sebagai senjata buat keuntungan pribadi," tegas perempuan 56 tahun itu.

Itu sebabnya, Erma tetap santai walau Bidaah dibilang kontroversial dan sempat dicekal beberapa kelompok. Bagi Erma, ini bukan soal nyerang agama-tapi mengangkat realita yang sering ditutup-tutupi.

Hingga saat ini, netizen ramai membahas adegan Walid, tokoh utama yang mengaku Imam Mahdi, dengan para perempuan dalam sektenya. Banyak yang bilang itu melecehkan tokoh agama. Tapi Erma punya perspektif lain.

"Berapa banyak pasien dilecehkan dukun? Berapa banyak guru agama justru cabuli muridnya? Saya cuma memaparkan kisah sekelompok orang beragama yang tersesat," jelasnya.

Erma juga menegaskan niatnya bukan untuk menjatuhkan Islam ataupun para ulama. "Saya sendiri muslim. Saya menghormati ilmu dan akhlak mereka," imbuhnya.

Untuk diketahui, Bidaah sukses besar bahkan memecahkan rekor views. Dilaporkan Viu Malaysia, serial itu sudah ditonton lebih dari 2,5 miliar kali per 6 April 2025. Angka itu melonjak drastis cuma dalam tiga hari karena tiga episode terakhirnya dirilis 5 April.

Bagi Erma, Bidaah bukan drama asal viral. Ia percaya cerita yang kuat bisa jadi alat untuk menyadarkan masyarakat.

"Saya ingin melakukan sesuatu yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat," tutupnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikPop dengan judul Bidaah Terinspirasi dari Kisah Nyata.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads