Jemaah haji asal Kalimantan Utara (Kaltara) bersiap menunaikan ibadah haji dengan pemberangkatan perdana pada 11 Mei 2025. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan, mulai dari transit hingga tiba di Tanah Suci.
Rapat Koordinasi Persiapan Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Kaltara 1446 H/2025 digelar di Aula Asrama Haji Transit Kaltara, Tarakan pada Kamis (17/4). Acara ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Kaltara, kepala kantor Kemenag kabupaten/kota, serta berbagai pemangku kepentingan terkait.
Kepala Bidang Haji dan Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Kaltara M Saleh, menjelaskan bahwa kuota jemaah haji Kaltara tahun ini mencapai 416 orang. Pemberangkatan akan terbagi dalam dua gelombang, yakni pada gelombang kelima dan sebagian bergabung dengan jemaah Kalimantan Timur pada gelombang keenam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mendukung kenyamanan, jemaah dari luar Tarakan seperti Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung akan menginap semalam di Asrama Haji Transit Kaltara sebelum diterbangkan ke embarkasi Balikpapan. Kapasitas asrama kami sudah siap," ujar Saleh, Kamis (17/4/2025).
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Tarakan Syopyan memastikan ketepatan waktu dalam proses pemberangkatan. Jemaah dijadwalkan tiba di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan pada 11 Mei pukul 17.30 Wita, kemudian berangkat ke Madinah pada 12 Mei pukul 05.30 Wita.
"Persiapan ketat dilakukan, termasuk pengaturan waktu istirahat dan keberangkatan dari asrama embarkasi. Kami ingin memastikan jemaah dalam kondisi terbaik saat menuju Tanah Suci," kata Syopyan.
Rapat koordinasi ini menjadi bukti komitmen Kemenag Kaltara untuk menghadirkan pengalaman haji yang lebih terorganisir. Dengan perencanaan matang, diharapkan jemaah dapat fokus beribadah tanpa kendala logistik.
(des/des)