Sebuah perahu ketinting yang di tumpangi 5 Anak Buah Kapal (ABK) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) terbalik usai terseret arus sungai. Akibat kejadian itu, 1 ABK atas nama Gustaf Borean (54) hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR.
"Lima ABK yang sedang di perahu ketinting tercebur ke sungai, 4 diantaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara 1 ABK hilang tenggelam," ucap Kasi Ops dan Siaga Kantor SAR Balikpapan Endrow Sasmita, Sabtu (12/4/2025).
Peristiwa laka air tersebut terjadi pada Jumat (11/4) pukul 11.35 Wita, tepatnya di perairan Sungai Mahakam, Alur Senyiur, Kutai Kartanegara (Kukar). Sebelum kejadian diketahui 5 ABK dari TB Megawati 17 milik PT Rizky Abadi Sakti berniat memasang tali tambat kapal tongkang dengan menggunakan perahu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sedang menambatkan tali ke tongkang dan telah selesai, rencananya akan menyebrang ke tugboat menggunakan perahu ketinting," jelasnya.
Nahas saat kembali, perahu yang ditumpangi ke 5 ABK tersebut tak kuat menahan arus sungai hingga membuat perahu terbalik ke sungai.
"Dari laporan yang diterima perahu tiba-tiba terbawa pusaran arus dan terbalik," kata Endrow.
Saat ini Tim SAR Basarnas telah bergerak menuju lokasi kejadian yang jaraknya 235 kilometer dari Samarinda. Pencarian akan difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan dibantu aparat setempat dan pihak perusahaan.
"Tim SAR Balikpapan yang ada di Samarinda segera berangkat ke lokasi kejadian yang jaraknya kurang lebih 235 km dari Samarinda yang memakan waktu 6 jam. Tim SAR gabungan akan melakukan penyisiran 1 kilometer di sekitar lokasi kejadian baik melalui jalur air maupun udara menggunakan drone thermal," pungkasnya.
(des/des)