Perkara Batal Bawa Panai Rp 100 Juta, Rumah Pria Ini Dirusak Massa

Regional

Perkara Batal Bawa Panai Rp 100 Juta, Rumah Pria Ini Dirusak Massa

Sahrul Alim - detikKalimantan
Minggu, 06 Apr 2025 19:00 WIB
Rumah pria di Jeneponto dirusak massa gegara batal bawa uang panai.
(Foto: Rumah pria di Jeneponto dirusak massa gegara batal bawa uang panai. (dok. Istimewa)
Jeneponto -

Rumah milik calon pengantin pria berinisial MK di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dirusak massa. Pemicunya uang panai Rp 100 juta yang batal dibawa ke pihak calon pengantin wanita.

Insiden perusakan rumah ini terjadi di Dusun Embo, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea pada Sabtu (5/4) pukul 21.22 Wita. Pelakunya diduga berasal dari pihak keluarga calon pengantin wanita.

Pihak dari perempuan diduga merasa malu karena sang keluarga pria dituding membatalkan rencana lamaran secara sepihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lelaki MK yang beralamat di Dusun Embo batal datang membawa uang panai sebanyak Rp 100 juta yang sudah disepakati sebelumnya kepada pihak perempuan," ujar Kapolsek Tamalatea AKP Suardi kepada detikSulsel, Minggu (6/4/2025).

Suardi mengatakan pihak keluarga perempuan sempat menunggu kedatangan lelaki MK. Pihak MK disebut akan mengantarkan uang belanja pernikahan atau uang panai kepada wanita yang hendak dilamarnya.

"Waktunya mengantar uang belanja cuma saya dengar belum cukup uangnya jadi belum diantar. Ini mi dia malu pihak perempuan karena menunggu di sana tapi belum datang karena belum cukup uangnya," katanya.

Menurut Suardi, orang tua MK sempat meminta waktu hingga pukul 22.00 Wita untuk datang melamar sekaligus membawa uang panai ke rumah keluarga wanita. Namun belakangan terjadi miskomunikasi antara kedua belah pihak.

"Kalau menurut laki-laki, dia minta diberikan waktu sampai jam 10.00 malam, begitu tadi waktu saya tanya orang tuanya. (Pihak perempuan) katanya tidak ada komunikasi seperti itu, jadi tidak nyambung komunikasinya," ujar Suardi.

Suardi mengatakan perusakan rumah ini sudah dilaporkan keluarga dari pihak MK ke Polres Jeneponto. Polisi tengah menyelidiki terduga pelaku perusakan rumah.

"Iya (perusakan rumah diduga dilakukan) pihak keluarga perempuan. Sekarang dia (pihak) laki-laki melapor di Polres, diperiksa di sana," imbuhnya.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads