Detik-detik Nelayan Balikpapan Tenggelam Saat Kapal Diterjang Ombak

Detik-detik Nelayan Balikpapan Tenggelam Saat Kapal Diterjang Ombak

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Sabtu, 05 Apr 2025 16:30 WIB
Tim SAR mencari nelayan yang hilang diterjang ombak di Balikpapan.
Tim SAR mencari nelayan yang hilang diterjang ombak di Balikpapan. Foto: Dok. Istimewa
Balikpapan -

Seorang nelayan bernama Johan Hartani (41) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan hilang usai terjatuh dari kapal speedboat. Diketahui
kapal yang ditumpangi korban bersama rekannya Ismail (42) diterjang ombak.

Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun mengatakan peristiwa itu terjadi di Perairan Teritip Laut, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur pada Jumat (4/4) pukul 18.00 Wita. Saat itu keduanya hendak pulang usai pergi memancing.

"Korban telah selesai memancing dan hendak pulang ke darat," jelas Sangidun kepada detikkalimantan, Sabtu (5/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sangidun menjelaskan bahwa di tengah perjalanan, tepatnya 3 mil dari daratan, teritip laut kapal yang ditumpangi keduanya diterjang ombak sehingga membuat korban terjatuh ke laut.

"Saat jatuh ke laut korban sempat meneriaki rekannya dengan berkata "Netralkan, Il!" akan tetapi saksi tidak dapat mengendarai kapal speedboat," ungkapnya.

Rekan korban pun berusaha melakukan penyelamatan dengan mematikan mesin dan memberikan tali serta jeriken. Nahas, korban saat itu sudah tidak nampak.

"Saat akan ditolong sama temannya, korban sudah tidak terlihat. Setelah kejadian itu karena rekan korban tidak bisa mengemudikan kapal dia memutuskan melepaskan jangkar sambil menunggu nelayan melintas untuk meminta pertolongan," kata Sangidun.

Usai mendapatkan pertolongan dari nelayan setempat, Ismail kemudian menghubungi pihak keluarga korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Balikpapan.

"Pencarian sudah dilakukan sejak tadi malam, saat ini memasuki hari kedua pencarian dan Tim SAR serta nelayan sekitar masih berada di lokasi melakukan pencarian terhadap korban," pungkasnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads