Pengangkatan CPNS dan PPPK Nunukan Paling Lambat Awal Mei 2025

Pengangkatan CPNS dan PPPK Nunukan Paling Lambat Awal Mei 2025

Oktavian Balang - detikKalimantan
Jumat, 04 Apr 2025 21:00 WIB
Perwakilan CPNS dan DPRD Nunukan melakukan pertemuan dengan kepala BKPSDM
Perwakilan CPNS dan DPRD Nunukan melakukan pertemuan dengan kepala BKPSDM/Foto: Istimewa
Nunukan -

Perwakilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan Anggota DPRD Nunukan menggelar pertemuan dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Rabu (26/3/2025). Pertemuan itu digelar untuk mencari kejelasan terkait jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Ketua Komisi I DPRD Nunukan, Dr. Andi Muliyono mengatakan pihaknya ingin menjembatani aspirasi para pelamar yang resah akibat keterlambatan pengumuman hasil seleksi dan pengangkatan.

"Sebelumnya dijanjikan Maret, tapi hingga kini belum ada kejelasan. Kami harap pemerintah daerah bisa mempercepat proses ini agar masyarakat tidak lagi dilanda ketidakpastian," ujar Andi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Ketua Komisi II DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam menyoroti dampak keterlambatan itu terhadap tenaga kesehatan. Ia menyebut ada dokter yang sebelumnya bertugas di RSUD Nunukan terpaksa mengundurkan diri karena mengira pengangkatan akan dilakukan pada Maret.

"Sekarang mereka terkatung-katung di rumah karena belum ada kepastian. Kami minta informasi terbaru soal ini," tegas Fajrul.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BKPSDM Nunukan, H Surai memastikan CPNS dan PPPK 2024 akan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan paling lambat awal Mei 2025. "Data sudah kami usulkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI. Sesuai hitungan, SK akan diserahkan pada April atau paling telat awal Mei," ungkapnya.

Namun ia tak menampik kemungkinan adanya perubahan jadwal jika terjadi kendala seperti human error atau bencana. "Nunukan tercepat di antara lima kabupaten/kota di Kaltara dalam pengusulan data. Kami tinggal menunggu giliran dari 451 kabupaten/kota se-Indonesia," jelasnya.

Surai menambahkan, Nunukan masuk dalam zona Kalimantan Timur bersama 46 kabupaten/kota lainnya yang akan serentak melaksanakan penyerahan SK. "Prediksinya akhir April atau awal Mei. Anggaran penggajian dari APBN sudah siap, sedangkan tunjangan dari APBD juga telah dipersiapkan," tegasnya.




(sun/des)
Hide Ads