Perjuangan Pemudik di Kotawaringin Timur Terjebak Sungai Surut

BRI Teman Mudik

Perjuangan Pemudik di Kotawaringin Timur Terjebak Sungai Surut

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Kamis, 03 Apr 2025 12:00 WIB
Penumpang Perahu Putra Jaya terpaksa turun ke sungai dan dorong perahu sejauh 300 meter. Sebab, air sungai surut di Desa Hantipan, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (3/4/2025).
Penumpang Perahu Putra Jaya terpaksa turun ke sungai dan dorong perahu sejauh 300 meter/Foto: Ayuningtias Puji Lestari/detikKalimantan
Kotawaringin Timur -

Penumpang Perahu Putra Jaya terpaksa turun ke sungai dan dorong perahu sejauh 300 meter. Sebab, air sungai surut di Desa Hantipan, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (3/4/2025).

Perahu yang membawa 27 orang termasuk anak kecil ini macet akibat debit air yang rendah. Selain itu, ada bongkahan kayu di bawah sungai yang membuat perahu terjepit tak bisa jalan.

Menurut Iyan, nakhoda Perahu Putra Jaya, air surut di daerah Hantipan biasanya terjadi ketika menjelang siang. Sungai akan kembali pasang saat menjelang malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya kalau berangkat kesiangan kenak surut, ini tadi kita agak lambat berangkatnya," ujar Iyan kepada detikKalimantan.

Sebagian penumpang terpaksa turun untuk mengurangi muatan. Penumpang laki-laki berusaha mendorong perahu. Sementara penumpang perempuan berjalan di pinggiran sungai.

"Kemarin waktu mudik surut, sekarang pas balik surut jua. Agak menyedihkan sih tinggal di pedalaman," ungkap seorang penumpang, Novi, sambil tertawa kecil.

Untuk diketahui, para penumpang Perahu Putra Jaya akan balik ke perantauan. Sebagian dari mereka ke kota Sampit, Palangka Raya, dan ada beberapa yang ke Pulau Jawa.




(sun/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads