Di balik suasana Hari Raya Idul Fitri, petugas kepolisian di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), tetap menjalankan tugas menjaga keamanan arus mudik. Meski keluarga berkumpul merayakan lebaran, mereka rela bertahan di posko demi kelancaran dan keselamatan penumpang.
Perwira Pengendali (Padal) Posko Pengamanan Lebaran 2025, Ipda Sunari, menceritakan suka-duka bertugas di tengah hari raya.
"Habis salat Id, kami saling maaf-maafan dengan orang tua, anak, istri, dan keluarga, lalu kembali ke posko keamanan hingga saat ini," ungkapnya kepada detik.com, Selasa (1/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Sunari dan timnya, tugas ini bukan beban, melainkan panggilan negara."Apapun kondisinya, kami tetap setia menjalankan tugas yang ada. Penugasan ini sudah jadi bagian dari kami," tegasnya.
Total ada 10 petugas yang berjaga, terdiri dari 4 personel Ditpolairud, serta sisanya dari Polres Tarakan dan KP3. Meski petugas posko libur dan bus operasional berhenti sementara, keamanan tetap terjamin berkat kehadiran polisi.
Sunari juga menyampaikan pesan kepada rekan-rekan yang bertugas."Sekalipun ini hari raya, kami imbau teman-teman tetap menjalankan tugas dengan penuh semangat," tuturnya.
Ia pun mengingatkan penumpang untuk selalu waspada terhadap barang bawaan dan mematuhi aturan keselamatan, seperti penggunaan life jacket di speedboat.
![]() |
Pantauan detikcom di Pelabuhan Tengkayu 1, menunjukkan pengendara roda empat dan roda dua dapat masuk ke arah terminal keberangkatan dengan bebas karena tidak adanya petugas yang berjaga di posko.
Selain itu, sejumlah bus juga tidak beroperasi selama periode libur hari raya. Namun, keamanan tetap terjaga berkat kehadiran petugas kepolisian yang standby di lokasi.
Terlihat terminal dipadati penumpang yang hendak berangkat ke berbagai kabupaten di Kaltara. Data UPTD Pelabuhan per 31 Maret 2025 mencatat 468 penumpang tiba dan 421 berangkat, dengan 50 armada beroperasi.
(mud/mud)