Jakarta lebih sepi dari biasanya karena ditinggal warga mudik. Banyak foto memperlihatkan kondisi jalan Jakarta yang lengang.
![]() |
Namun, pada hari-H Idulfitri atau Lebaran, kepadatan justru terlihat di beberapa ruas jalan di pusat kota. Salah satunya di sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikNews dari Antara, lalu lintas terpantau padat dan macet karena warga berbondong-bondong berziarah di hari raya dan parkir di tepi jalan.
Meski sulit mencari tempat parkir dan jalanan macet, warga tetap semangat melakukan ziarah. Salah satunya Abdu (37), warga Cakung. Dia langsung ke makam setelah salat Id, sebelum berkeliling ke rumah saudara-saudaranya.
"Tadi habis salat, salam-salaman dulu sungkeman seperti biasa. Terus memang tiap tahun menyempatkan dulu ke sini, ke makam kakak saya sama bapak, baru keliling ke rumah saudara," ungkap Abdu.
Selepas berziarah, para peziarah tampak memanfaatkan banyaknya penjual makanan dan minuman di area luar gerbang. Berbagai menu tersedia, mulai dari mi ayam, bakso, dan aneka es.
Salah satu pengurus makam, Husni (60), sudah lima tahun menjadi perawat makam di TPU Karet Bivak. Biasanya dia merawat hingga 13 makam per harinya.
Namun, di momen Lebaran kali ini, Husni mengaku lebih sibuk dari biasanya. Dia pun bersyukur bisa mendapatkan rezeki berupa uang tip dari para peziarah.
"Alhamdulillah, tahun ini bisa dibilang ramai. Walau nggak terlalu kalau di hari Lebaran. Ramainya itu biasanya pas munggahan, sama H-1 Lebaran," kata Husni.
(des/des)