Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1466 Hijriah. Pasar murah diadakan di seluruh desa se-Kalteng dengan jumlah 1.430 desa.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran membuka langsung kegiatan pasar murah itu. Ia membukanya terpusat di Palangka Raya, Jumat (28/3/2025).
Yang hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Anggota Forkopimda Kalteng, Plt Sekretaris Daerah Kalteng, Bupati, Pj Bupati, Wali Kota se-Kalteng, Kapolda Kalteng, Danrem 102/Panju Panjung, dan Karbinda Kalteng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Agustiar mengatakan pasar murah merupakan prioritas program 100 hari kerja masa kepemimpinannya. Itu juga dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat di Hari Kemenangan.
"Saya terus berkomitmen menjaga stabilitas harga bahan pokok, salah satunya dengan kegiatan pasar murah yang kita laksanakan pada hari ini," ujar Agustiar, Jumat (28/3).
Harga sembako dalam pasar murah kali ini Rp 15.000 per paket.Paket sembako itu terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir satu kilogram. Harga sebenarnya mencapai Rp 128.500.
"Pasar murah ini kita laksanakan di semua desa se-Kalimantan Tengah, dengan total jumlah 140 ribu sembako. Diperkirakan 80 persennya dapat didistribusikan ke masyarakat sebelum Lebaran, sisanya pascalebaran," ujarnya.
Tak hanya pasar murah, Pemprov Kalteng juga memberikan bantuan sembako untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan 1 dan 2, Tenaga Kontrak, dan TNI/Polri.
"Mereka adalah mitra kerja kami, sudah sepatutnya saling berbagi dan bersinergi, terutama TNI/Polri, dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri," kata Agustiar.
Ia berharap pasar murah bisa meringankan masyarakat Kalteng dalam menyambut Hari Kemenangan. "Hari Raya Idul Fitri ini bisa menjadi momentum saling berbagi kebahagiaan dan mempererat rasa persaudaraan serta kebersamaan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, untuk Kalteng Berkah dan Kalteng Maju," tutupnya.
(sun/mud)