.webp)
Sebanyak 725 personel gabungan di Kalimantan Barat (Kalbar) disiapkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Personel yang disiapkan akan mengamankan puncak arus mudik maupun balik serta objek-objek vital saat liburan Lebaran.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 sampai 30 Maret 2025. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025.
"Berkaitan dengan hal ini Polri bersama TNI dan stakeholder terkait lainnya menggelar Operasional Ketupat Kapuas 2025. Kami memiliki tagline: Mudik Aman, Keluarga Nyaman," kata Pipit kepada wartawan, Minggu (23/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan, personel yang tergabung dalam operasi akan memastikan semuanya berjalan aman dan lancar. Personel Polda Kalbar yang terlibat dalam Operasi Ketupat Kapuas 2025 ini mencapai 725 personel. Terdiri dari Satgas Polda sebanyak 125 personel, dan Satgas Polres/Polresta sebanyak 600 personel.
"Dengan jumlah 59 pos yang terdiri dari 35 Pos Pengamanan, 17 Pos Pelayanan dan 7 Pos Terpadu," terangnya.
Ia menerangkan tempat-tempat yang akan menjadi sasaran pengamanan adalah objek wisata, pusat keramaian, tempat ibadah, pelabuhan, bandara, terminal, serta jalan-jalan yang dilalui oleh para pemudik.
"Berkenaan dengan tempat ibadah, ada sebanyak 3.790 masjid, dengan prioritas 189 masjid dan 33 lapangan yang akan menjadi tempat untuk pelaksanaan salat id yang akan kita amankan di Kalbar," ujar Pipit.
Ia berharap operasi ini dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. "Sehingga terjaminnya keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri serta menurunnya angka kriminalitas, sesuai tagline kita," katanya.
(sun/des)
