Buka puasa bersama (bukber) menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa sewa iPhone di Solo, Jawa Tengah. Sebab, banyak orang yang menyewa iPhone untuk bukber.
Dikutip detikJateng, CEO dan Manager Sewa iPhone Nusantara, Kasyful Albab al Musthofa mengatakan kebanyakan pelanggan menyewa iPhone di jam-jam berbuka puasa. Mereka menyewa dari pukul 15.00 WIB hingga setelah salat tarawih.
"Kalau di tempatku dua minggu pertama itu sepi, karena belum ada buka bersama. Baru mulai ramai di dua minggu terakhir ini naik sampai hari H Lebaran, biasanya datang tiba-tiba. Selama puasa biasanya digunakan bukber, ambilnya setelah asar, rata-rata setelah tarawih dikembalikan, karena memang buat bukber (buka bersama)," kata Kasyful saat dihubungi detikJateng, Selasa (25/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku bisa menyewakan 20 iPhone dalam sehari. Menurutnya, yang paling banyak disewa yakni iPhone XR, dan iPhone 11.
"Rata-rata 20 (orang) yang menyewa, biasanya nggak sampai. Kalau serinya yang banyak iPhone XR dan 11. Kalau XR dan 11 paling murah, iPhone 11 juga handphone pertemanan dengan kamera Boba," ucapnya.
Harga Sewa iPhone
Soal harga sewa, Kasyful menyebut, dimulai dari Rp 120 ribu untuk satu hari. Sedangkan per jam dihargai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
"Kalau yang paling mahal paling mungkin iPhone 14 harga Rp 200 ribu per hari. Rata-rata mereka merasa iPhone 11 sudah cukup untuk dokumentasi," bebernya.
Tak hanya di momen Ramadan, Kasyful mengatakan, customer yang booking iPhone juga banyak saat Lebaran. Saat ini sudah ada 30 customer yang menyewa iPhone untuk Lebaran.
"Booking untuk Lebaran udah ada hampir 30 customer. Sebagian juga tanya-tanya dulu dan datang tiba-tiba. Kita Lebaran buka, sewanya satu hari," ungkapnya.
Aturan Sewa iPhone
Selama menyewa iPhone, para customer harus meninggalkan jaminan. Jaminan tersebut bisa SIM dan KTP.
"Customer meninggalkan jaminan, SIM, KTP, ada tambahan kayak STNK, Akta, KK untuk keamanannya. Jadi nanti kita lihat dulu, mereka barang milik kita, kita ada jaminan," ujarnya.
Salah seorang penyewa iPhone, DI, mengaku memilih menyewa iPhone untuk kebutuhan pekerjaan. DI yang berprofesi sebagai Make Up Artist (MUA) menilai kamera di iPhone lebih bagus dalam mengambil gambar.
"Dari aku ke kebutuhan tertentu aku juga satu sisi nyambi jadi MUA. Itu kan harus ada portofolio kalau untuk make up klien. Hapeku kurang mendukung, harus ada bujet dialokasikan sewa iPhone. Kalau aku sewa iPhone lebih ke di waktu tertentu ada job atau buat konten memang butuh device yang proper," ujar DI.
DI juga mengakui menggunakan iPhone bisa menaikkan gengsi anak-anak muda. Ia menyebut menggunakan iPhone bisa terlihat wah.
"Ya mungkin benar fakta dengan sewa, temen-temen mau kelihatan wah aja. Pengin kelihatan keren. Nggak memungkiri sewa iPhone naikkan gengsi tapi nggak bisa disamaratakan," pungkasnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikJateng dengan judul Sewa iPhone di Solo Laku Keras Saat Ramadan, Mayoritas Dipakai buat Bukber.
(sun/mud)