Puluhan Pekerja Ngadu Belum Terima THR, Pemkot Tarakan Turun Tangan

Puluhan Pekerja Ngadu Belum Terima THR, Pemkot Tarakan Turun Tangan

Oktavian Balang - detikKalimantan
Senin, 24 Mar 2025 16:00 WIB
Puluhan pekerja proyek di Tarakan ngadu belum terima THR
Puluhan pekerja proyek di Tarakan ngadu belum terima THR (Foto: Istimewa)
Tarakan -

Puluhan pekerja di Kota Tarakan mengadu terkait hak Tunjangan Hari Raya (THR) yang belum ditunaikan oleh perusahaan. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan akan memfasilitasi aduan tersebut.

Puluhan karyawan tersebut berasal dari PT Xinrui, subkontraktor PT CRBC yang merupakan salah satu kontraktor di PT Phoenix Resources International (PRI). Mereka mengadukan nasibnya ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tarakan pada Senin (24/3/2025).

Salah seorang perwakilan karyawan, Utjang (nama samaran), mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya berkomunikasi dengan perusahaan sebelum melapor ke Disnaker. Namun, respons perusahaan justru mempersilakan mereka untuk melaporkan masalah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak kantor mengatakan silakan saja melaporkan," ujar Utjang kepada detik.com, Senin (24/3/2025).

Ia menegaskan bahwa tuntutan para pekerja adalah agar perusahaan segera membayarkan THR yang menjadi hak para karyawan. Ia menyebut total karyawan yang belum menerima THR diperkirakan mencapai 40 hingga 50 orang, mayoritas dari kalangan helper.

"Kami berharap THR segera diturunkan dan dicairkan, karena saya dan rekan-rekan sangat membutuhkannya," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan, Hanto Bismoko, membenarkan adanya pengaduan terkait THR yang belum dibayar.

"Jadi pada jam 2 siang ini, kami minta koordinatornya datang ke kantor untuk melakukan mediasi," jelas Hanto saat dikonfirmasi detikKalimantan.

Pihak Disnaker telah menghubungi perusahaan dan meminta kehadiran mereka untuk duduk bersama guna mencari solusi. Hanto mengungkapkan, pihaknya akan memanggil perwakilan PT Xinrui dan PT PRI untuk klarifikasi.

"Kita akan lakukan duduk bareng. Saya sudah informasikan ke PT PRI," tambahnya.

Ia juga telah mengimbau para karyawan untuk bersabar sembari menunggu tanggapan resmi dari perusahaan terkait status pembayaran THR. Menurutnya, jumlah karyawan yang belum menerima THR tercatat sekitar 33 orang berdasarkan laporan awal.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Xinrui maupun PT PRI terkait alasan keterlambatan pembayaran THR tersebut.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads