Perdebatan soal Ijazah Jokowi, UGM Pastikan Asli

Nasional

Perdebatan soal Ijazah Jokowi, UGM Pastikan Asli

Lisye Sri Rahayu - detikKalimantan
Sabtu, 22 Mar 2025 10:02 WIB
Ijazah dan skripsi Jokowi di UGM
Ijazah dan skripsi Jokowi. Foto: Humas UGM
Jakarta -

Universitas Gadjah Mada (UGM) menjawab terkait polemik keaslian ijazah Joko Widodo. Keraguan terhadap keaslian ijazah serta skripsi Jokowi ini awalnya diungkapkan oleh dosen Universitas Mataram. UGM memastikan keduanya asli.

Melalui siaran pers yang dikutip detikcom, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyebut Jokowi memang pernah berkuliah di fakultasnya dulu. Bahkan Jokowi disebut aktif mengikuti kegiatan mahasiswa. Skripsi yang dibuat Jokowi benar adanya.

"Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," kata Sigit, Jumat (21/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan Font Times New Roman

Sigit juga menjawab pertanyaan mantan dosen Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar terkait ijazah Jokowi. Ijazah tersebut diragukan keasliannya karena menggunakan font Times New Roman yang disebut belum eksis di era 1980-1990an, ketika Jokowi lulus kuliah.

Perdebatan itu disesalkan oleh Sigit. Menurutnya, Rismon sebagai alumnus Fakultas Teknik UGM seharusnya mengedepankan penyampaian informasi secara akurat melalui metode penelitian ilmiah yang valid. Bukan sekadar cocokologi dari foto.

Jika memang ada keraguan pada ijazah dan skripsi Jokowi, kata Sigit, Rismon sebaiknya menunjukkan contoh ijazah dan skripsi yang diterbitkan di tahun yang sama. Dari situ baru akan terlihat apabila ada perbedaan atau persamaan. Informasi yang disampaikan Rismon dianggap menyesatkan.

"Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat," jelasnya.

Sigit menegaskan bahwa pada tahun 1985, font menyerupai Times New Roman sudah jamak digunakan mahasiswa, terutama untuk mencetak sampul dan lembar pengesahan di tempat percetakan. Di sekitar UGM terdapat jasa cetak sampul skripsi.

"Ada banyak skripsi mahasiswa yang menggunakan sampul dan lembar pengesahan dengan mesin percetakan," katanya.

Nomor Seri Ijazah Jokowi

Kemudian, Rismon juga mempertanyakan soal nomor seri ijazah Joko Widodo yang disebut tidak menggunakan klaster dan hanya angka saja.

Menurut Sigit, Fakultas Kehutanan pada masa itu memiliki kebijakan sendiri dan belum ada penyeragaman dari tingkat universitas. Penomoran tersebut tidak hanya berlaku pada ijazah Joko Widodo, tapi berlaku pada semua ijazah lulusan Fakultas Kehutanan.

"Nomor tersebut berdasarkan urutan nomor induk mahasiswa yang diluluskan dan ditambahkan FKT, singkatan dari nama fakultas," katanya.

Penuturan Teman Kuliah

Ijazah dan skripsi Jokowi di UGMJokowi di UGM. Foto: Koleksi Dok. Frono Jiwo

Salah satu teman seangkatan Jokowi, Frono Jiwo, turut menegaskan bahwa Jokowi berkuliah pada 1980-1985. Mereka masuk dan wisuda di tahun yang sama.

"Kami seangkatan dengan Pak Jokowi, masuk tahun 1980," katanya.

Soal ijazah, Frono mengaku tampilan ijazahnya sama dengan Joko Widodo. Menggunakan font yang sama, ditandatangani oleh Rektor Prof. T Jacob dan Dekan Prof Soenardi Prawirohatmodjo. Namun berbeda dari nomor kelulusan.

"Ijazah saya bisa dibandingkan dengan ijazahnya Pak Jokowi. Semua sama kecuali nomor kelulusan ijazah dari Universitas dan Fakultas," ujarnya.

Sedangkan soal skripsi, Frono menuturkan seluruh mahasiswa seangkatannya di Fakultas Kehutanan menulis skripsi menggunakan mesin ketik. Kemudian sampul, lembar pengesahan, dan penjilidan hampir semuanya dibuat di percetakan.

"Pembuatan skripsi semua pakai mesin ketik, walaupun sudah ada komputer tapi jarang sekali yang bisa. Kalau sampul, lembar pengesahan, penjilidan skripsi semua di percetakan," tuturnya.

Frono pun menyayangkan adanya informasi beredar di medsos yang meragukan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi. Dia memastikan bahwa keduanya bukan rekayasa.

Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul UGM Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Jelaskan Penggunaan Font Times New Roman.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads