Kebakaran terjadi di RT 22, Jembatan Bongkok, Jalan Perikanan, Kota Tarakan pada Kamis (20/3) pukul 00.00 Wita. Bangunan yang terbakar merupakan sebuah pabrik. Tiga unit armada pemadam kebakaran dikerahkan.
Pantauan detikKalimantan di lokasi, petugas sempat mengalami kesulitan mencapai titik api karena akses jalan yang sempit.
Menurut penuturan warga di sekitar lokasi, awalnya api terlihat dari depan masjid. Kebakaran diduga bermula dari korsleting listrik yang berasal dari sebuah unit pendingin ruangan (AC).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak semua bangunan di area tersebut terdampak dan tidak ada laporan adanya penghuni yang terjebak. Sebelum petugas tiba, warga berusaha memadamkan api dengan air seadanya.
![]() |
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Tarakan Marthen Rombe menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari arus pendek listrik.
"Titik api pertama kali muncul dari atas atap pabrik, sehingga kami menduga ini akibat arus pendek. Namun, untuk kepastiannya, itu ranah kepolisian," ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa, proses pemadaman berlangsung cukup lama. Menurut Marthen, tumpukan kardus di dalam pabrik menjadi kendala utama.
"Kardus-kardus itu harus digali dulu agar air bisa menyelinap masuk. Kalau disemprot dari atas saja, tidak efektif," jelasnya.
(des/des)