Radja merupakan salah satu band besar di Tanah Air. Karya-karya band tersebut meledak terutama di dekade pertama milenium kedua.
Namun tahukah detikers, Radja digagas dua kakak beradik dari Kalimantan. Walau terbentuk di Jakarta, dua penggagas utamanya yakni Ian Kasela dan Moldy berasal dari Banjarmasin, Kota Seribu Sungai di Tanah Borneo.
Radja terbentuk pada 17 Maret 2001. Formasi awal dari Radja yakni Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Suma (bass), dan Adit (drum). Sementara formasi Radja saat ini yakni Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Seno (drum), dan Ojie (bass).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengenal 5 Pakaian Adat Dayak serta Maknanya |
Nama Radja dipilih bukan tanpa alasan. Mereka membawa harapan besar agar karya Radja bisa diterima penikmat musik hingga merajai pasar Indonesia. Apa yang mereka cita-citakan terwujud di album Langkah Baru yang dirilis pada 2005.
Menariknya, hampir semua lagu di album tersebut meledak di pasaran. Beberapa di antaranya seperti lagu Jujur, Tulus, Wahai Kau Cinta, dan Manusia Biasa.
Lalu ada album Aku Ada karena Kau Ada yang dirilis pada 2006 dan mendulang kesuksesan yang sama. Banyak lagu yang menjadi hit dari album tersebut. Beberapa di antaranya seperti lagu BBC (Benci Bilang Cinta), Angin, dan Aku Ada Karena Kau Ada.
Dikutip dari Repository UIN Jakarta, dalam perjalanan awal band Radja, mereka berharap lagu-lagu mereka bisa diterima pencinta musik di Tanah Air. Seperti seorang raja di masa lalu, yang mampu memikat hati rakyat dengan pesona dan kharismanya.
Namun di lain sisi, mereka juga tak ingin berjarak dengan penggemar ketika sudah mendulang kesuksesan. Mereka ingin tetap dekat dengan fans, seperti raja baik hati yang dekat dengan rakyatnya.
Sikap rendah hati tersebut disimbolkan dalam logo band tersebut. Di mana huruf depan nama band menggunakan huruf kecil yakni radja.
Adik Kakak Penggagas Radja:
1. Ian Kasela
![]() |
Ian Kasela lahir dengan nama Iandika Mulya Ramadhan pada 17 September 1976 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Maka dari itu, Ian menggunakan nama panggung Kasela yang disebut-sebut singkatan dari Kalimantan Selatan.
Sebelum mendirikan Radja bersama sang kakak, Moldy, Ian lebih dulu berkarier sebagai penyanyi solo. Bahkan ia tercatat sudah memproduksi beberapa album solo yakni Tak Mau Sendiri (1996), Melayang (1997), hingga Light from Heaven (2007).
Di awal tahun 2000-an, Ian mengikuti Moldy bermain dari kafe ke kafe. Ian dan Moldy kemudian mengajak Suma dan Adit membentuk Radja pada 17 Maret 2001.
2. Moldy
![]() |
Moldy lahir dengan nama Moldyansyah Mulyadi pada 26 Desember 1972 di Banjarmasin. Moldy sudah merantau ke Jakarta sejak 1990, namun baru memulai karier bermusik pada tahun 1999.
Sebagai gitaris Radja, Moldy tak hanya dikenal dengan petikan gitarnya yang melodius. Ia juga memiliki ciri khas sejak awal kemunculannya di ranah musik Tanah Air. Sebab, ia tampil sebagai gitaris kidal.
Tak hanya piawai memetik gitar, Moldy juga banyak membuat lagu. Bahkan, sebagian besar lagu Radja merupakan buah karya dari Moldy. Termasuk lagu Apa Sih yang sempat menuai kontroversi.
(sun/des)