Dominikus Dion Wonderkid Sleman Jadi Idola Baru PSS

Sleman -

PSS Sleman kembali menelurkan bakat mudanya di kompetisi Liga 1 2024/2025. Nama pemain muda mereka, Dominikus Dion, mencuri banyak perhatian karena penampilan impresifnya bersama tim Super Elang Jawa.

Dilansir laman resmi klub, Senin (5/5/2025), pemain bernama lengkap Dominikus Dion Oktawian Wibowo itu lahir di Sleman, 14 Oktober 2004. Dia memulai karier sepakbola di akademi PSS Sleman bersama tim junior pada 2019 silam.

Kariernya mulai meningkat dengan memperkuat PSS U-18 pada 2021 dan PSS U-20 pada 2022. Puncaknya, Dion berhasil promosi ke tim utama PSS pada Juli 2023 di bawah asuhan Marian Mihail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jalan Dion tak semulus itu di tim utama. Untuk menambah menit bermainnya, Dion sempat dipinjamkan ke Persipa Pati di Liga 2 2023/2024.

Di Persipa, Dion tampil cukup impresif dengan mengoleksi satu gol dari 10 penampilan. Dion pun kembali ke PSS usai kompetisi selesai.

Kembali ke PSS, Dion mendapat kesempatan gabung tim senior di Liga 1 2024/2025. Masuk kuota pemain U-23, penampilan gelandang bernomor punggung 76 itu cukup menggebrak panggung Liga 1 musim ini.

Dilansir Transfermarkt, Dion mencatatkan 27 penampilan (1.840 menit bermain) dari 31 laga PSS. Dia juga sudah menyumbangkan tiga gol dan satu assist. Pada laga terakhir kontra PSM, pemain berusia 20 tahun itu membukukan satu gol dan menjadi player of the match pilihan PSS Fans, sebagaimana dilihat dari akun Instagram resmi PSS.

Penampilan Dion juga berhasil mencuri perhatian pelatih Pieter Huistra. Menurut Huistra, Dion merupakan pemain yang punya teknik bagus dan tak takut ambil risiko ketika berhadapan dengan lawan di pertandingan.

"Menurut saya pemain seperti ini, ketika dia diberikan banyak kesempatan bermain dia cukup bagus dan mendapat pengalaman yang lebih dan menjadi kuat," ujar Huistra kepada wartawan.

"Saya suka pemain seperti ini, dia punya teknik, cepat dan kadang ada beberapa pemain yang takut ambil risiko. Tapi kita bisa lihat Dion, dia punya teknik jadi dia berani ambil risiko. Dia bisa melewati satu dua pemain, itu teknik penting yang harus dimiliki pemain," sambungnya.

Huistra menyebut nilai plus Dion sebagai pemain muda bertalenta dan putra daerah. Dion pun berpeluang mengembangkan kariernya dan menjadi pemain papan atas di masa depan.

"Dion datang dari klub ini (PSS) dia juga orang Sleman. Saya senang melihat perkembangan pemain muda di PSS. Kita tahu ada satu peraturan tentang regulasi pemain U-23 yang harus dimainkan di Liga 1," tutur Huistra.

"Tapi masih banyak yang harus dilakukan. Karena di pertandingan sebelumnya Dion bermain kurang bagus, waktu lawan PSM main bagus, jadi masih banyak yang harus dilakukan," pungkas dia.