Blak-blakan Manajer PSIM Ngaku Incar Pemain Persija dan Persik tapi Batal

Jogja -

PSIM Jogja tak tambah pemain lagi di penutup bursa transfer paruh musim Liga 2 2024/2025. Sejumlah nama pemain dari Liga 1 pun sempat jadi incaran Laskar Mataram.

Diketahui, pada bursa transfer paruh musim PSIM menambah dua amunisi baru yakni Omid Popalzay dari PSPS Pekanbaru, serta Pramoedya Putra Suhadi yang dipinjam dari Malut United.

Sebelumnya, PSIM berencana untuk menambah pemain lagi di lini belakang. Beberapa nama pemain dari klub Liga 1 sempat jadi incaran PSIM. Namun, hal tersebut tampaknya tak bisa terealisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga sudah berdiskusi dengan tim pelatih, termasuk Coach Erwan dan tim dokter. Dari hasil konsultasi ini, Coach Erwan merasa bahwa tim tidak membutuhkan penambahan pemain baru," ujar Manajer PSIM, Razzi Taruna, kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).

"Kami mencari opsi pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan, seperti beberapa nama dari Liga 1, misalnya Akbar Arjunsyah dari Persija atau Zikri dari Persik Kediri. Namun, pemain yang kami incar harus lebih baik dari pemain yang kami miliki saat ini," lanjut dia.

Maka itu, PSIM ingin memaksimalkan pemain yang ada. Menurut Razzi, dua pemain baru yang dimiliki sudah adaptasi cukup baik dengan pemain lainnya.

"Pemain asing seperti Omid mulai memahami peran dan instruksi dengan baik. Dengan peran baru yang dimainkan, hasilnya semakin terlihat positif," ungkap Razzi.

"Terus Pramoedya saya lihat selama ini anak ini sangat baik, hanya mungkin belum mendapatkan kesempatan bermain yang cukup. Perekrutan ini juga sebagai langkah antisipasi, terutama jika Arly dipanggil ke tim nasional," tegas dia.

Sementara itu, Razzi memastikan tim dalam suasana yang positif jelang menghadapi babak delapan besar.

"Saat ini, tim sudah nyambung, nyaman, dan saling mendukung. Ini hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Jika kita lihat di lini tengah, kami memiliki Ghulam, Sheva, dan Pramoedya yang sesuai dengan rencana permainan Coach Erwan. Selain itu, Gigis juga fleksibel, bisa bermain sebagai pemain bertahan jika dibutuhkan," pungkasnya.