Penjelasan Erick yang Sebut Hari Ini Waktu Terbaik Timnas dan STY Berpisah

Penjelasan Erick yang Sebut Hari Ini Waktu Terbaik Timnas dan STY Berpisah

Bayu Baskoro,  Mercy Raya, Afif Farhan - detikJogja
Senin, 06 Jan 2025 18:03 WIB
Erick Thohir Senang Jajan Enak hingga Makan Bareng Shin Tae-yong
Erick Thohir Makan Bareng Shin Tae-yong. Foto: Instagram erickthohir
Jogja -

Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong resmi berpisah. Ketum PSSI, Erick Thohir mengatakan hari ini adalah waktu yang tepat.

Dikutip dari detikSepakbola, Erick menyebut hal ini sudah dipikirkan matang-matang. Mulanya malah hal tersebut bisa saja diputuskan sebelum Timnas Indonesia hadapi China di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 Oktober 2024.

"Dinamikanya ini kompleks, sudah sejak sebelum hadapi China. Kalau saja ketika itu kita ambil keputusan tergesa-gesa, kurang baik juga karena jadwal tiap pertandingan itu mepet," kata Erick dalam jumpa pers PSSI di Menara Danareksa Ruangan Aryanusa, Jakarta, Senin (6/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu yang terbaik ya hari ini, kita punya waktu hampir dua bulan setengah (untuk lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026)," lanjutnya.

Diketahui, Timnas Indonesia masih bakal jalani empat laga sisa ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda bakal hadapi Australia, Bahrain, China, dan Jepang pada Maret-Juni mendatang.

ADVERTISEMENT

Timnas Indonesia sesungguhnya masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Merah-Putih berada di urutan ketiga klasemen Grup C dengan 6 poin, hasil dari sekali menang dan tiga imbang.

Alasan Pemecatan

PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Kegagalan di Piala AFF 2024 bukan jadi satu-satunya alasan pemecatan STY.

STY dipecat PSSI pada Senin (6/1) siang WIB. Juru taktik asal Korea Selatan itu diberhentikan berdasarkan evaluasi dari federasi.

STY dipecat setelah memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Dia gagal membawa Garuda ke semifinal usai dikalahkan Filipina di matchday terakhir Grup B.

Timnas Indonesia kala itu tumbang 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo. Asnawi Mangkualam cs finis di urutan ketiga Grup B dan kalah bersaing dari Vietnam dan Filipina.

Kegagalan di Piala AFF 2024 bukan jadi alasan tunggal dipecatnya STY. PSSI sebelumnya sudah mengevaluasi kinerja sang pelatih di kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya di pertandingan China vs Indonesia pada Oktober 2024.

Timnas Indonesia, yang saat itu dalam euforia positif dengan terus meraih poin di tiga laga, harus menyerah 1-2 dari China yang belum meraih poin. STY melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain dan dinilai bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.

"Bagaimana kalau kita waktu itu kalah dari Saudi, apakah ada preskon hari ini? sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena poinnya tidak ada," dia menambahkan.

"Justru karena 4 laga ini kita berharap bisa menimba poin. Jadi sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang kita harapkan," tegasnya.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads