Sanksi Larangan Transfer Pemain PSS dari FIFA Dicabut!

Sanksi Larangan Transfer Pemain PSS dari FIFA Dicabut!

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Selasa, 21 Mei 2024 22:05 WIB
Logo PSS Sleman.
Ilustrasi PSS Sleman. Foto: dok. PSS Sleman
Sleman -

PSS Sleman akhirnya bisa bernapas lega untuk mempersiapkan Liga 1 musim depan. Pasalnya, hukuman larangan transfer selama tiga periode yang dilayangkan FIFA telah resmi dicabut.

Sebelumnya, PSS mendapat hukuman larangan transfer FIFA imbas dari laporan mantan pelatih sebelumnya, Marian Mihail yang diputus kontrak tanpa alasan dan belum mendapat kompensasi dari klub.

Kini hukuman PSS tersebut sudah dicabut FIFA dalam surat resmi bernomor FDD-18153 dan FPSD-12803.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai konsekuensinya, kami informasikan bahwa proses saat ini sudah ditutup dan larangan transfer yang dikenakan telah dicabut," tulis FIFA dalam surat resminya berbahasa Inggris yang diunggah PSS di media sosialnya..

PSS telah resmi membayarkan jumlah uang yang harus dibayar kepada pihak terkait. Hal ini telah sesuai dengan keputusan yang disahkan juga oleh FIFA.

ADVERTISEMENT

"PSS telah menyelesaikan apa yang menjadi akar permasalahan tentang larangan transfer tersebut," ujar Presiden Direktur (Presdir) PT PSS, Gusti Randa dalam keterangan yang diterima detikJogja, Selasa (21/5/2024).

"Kami telah membayar apa yang memang harus diselesaikan dan oleh karena itu proses mengenai larangan transfer telah ditutup," sambungnya.

Gusti menambahkan, hal ini juga menjadi pembelajaran untuk Super Elang Jawa ke depannya untuk menjadi lebih baik.

"Sedari awal sebenarnya kami yakin bahwa persoalan tersebut dapat diatasi. Ini terjadi karena perbedaan persepsi saja. Perlu dicatat bahwa mengenai gaji, PSS adalah salah satu klub yang tidak pernah menunda atau gagal membayar gaji pemain ataupun pelatih," tegasnya.

"Saat itu juga pihak yang bersangkutan sudah lebih dulu menyatakan berhenti. Namun apapun itu yang paling penting semuanya sudah selesai. Sekarang yang penting bagaimana PSS menatap ke depan," pungkas Gusti.




(ahr/apl)

Hide Ads