Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota jogja nomor urut 01, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena membeberkan program pembangunan hunian di atas pasar Demangan. Hal tersebut diungkapkan Heroe saat menjawab pertanyaan pasangan calon lain mengenai program pengadaan rumah bagi anak muda dengan UMR Jogja yang rendah.
Program tersebut dibeberkannya dalam acara debat Pilwalkot jogja yang digelar di Hotel Tara Jogja, malam ini.
Menjawab pertanyaan tersebut, Heroe mengungkapkan pihaknya akan menggandeng swasta dan pemerintah pusat untuk membangun hunian. Salah satunya, hunian di atas pasar Demangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut program tersebut sudah lama digagas. Hanya saja selama ini gagasan tersebut belum bisa direalisasikan.
"Misalnya yang sudah pernah kita gagas tapi belum bisa terlaksana itu misalnya pasar Demangan, pasar Demangan itu ada pasar tradisional yang di bawahnya masih tetap jalan tetapi kalau kita bisa bangun itu di atasnya masih bisa kita kembangkan menjadi hunian," kata Heroe, Jumat (8/11/2024).
Bukan hanya di atas Pasar Demangan, Heroe menyebut hunian bagi anak muda bisa dibangun di beberapa pasar tradisional lain. Sehingga, bila hal tersebut bisa terlaksana pihaknya akan menggandeng swasta maupun pemerintah pusat.
"Juga jadi pasar-pasar tradisional yang memungkinkan itu masih dimungkinkan untuk nanti di atasnya menjadi rumah hunian. Sehingga kalau misalnya itu bisa dibiayai bersama dengan pemerintah pusat atau kementerian mungkin kita itu menjadi program bersama," bebernya.
Diketahui, debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja itu merupakan debat perdana. Tiga pasangan calon mengikuti acara debat itu, yaitu paslon nomor urut 01 Heroe Poerwadi-Supena, nomor urut 02 Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan, dan nomor urut 03 Afnan Hadikusuma-Singgih Raharja.
Adapun debat pertama itu mengambil tema tema 'Tata Kelola Kota yang Inklusif dan Menyejahterakan'.
(ahr/dil)