Dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja 2024, terdapat nama yang mungkin sudah familiar di telinga warga Jogja, yakni Heroe Poerwadi. Berikut ini profil ringkasnya yang maju sebagai calon Wali Kota Jogja.
Tahun ini, Heroe maju bersama Sri Widya Supena. Keduanya didukung oleh sejumlah partai, yakni PAN (Partai Amanat Nasional), Partai Perindo (Persatuan Rakyat Indonesia), Partai Gelora (Gelombang Rakyat Indonesia), PKN (Partai Kebangkitan Nusantara), Partai Demokrat, Partai Garuda (Garda Republik Indonesia), dan Partai NasDem (Nasional Demokrat).
Dirujuk dari laman resmi Info Pemilu KPU, pasangan nomor urut 1 ini mengangkat visi 'Terwujudnya Kota Yogyakarta yang Unggul, Berdaya Saing, Nyaman dan Berkelanjutan Berdasarkan Nilai Nilai Keistimewaan'. Selain visi, Heroe-Pena juga sudah menyiapkan total 4 misi untuk memastikan visinya tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, pemungutan suara untuk Pilwalkot 2024 akan dilakukan pada Rabu, 27 November 2024 mendatang sebagaimana tertera dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024. Berhubung tanggal tersebut kian dekat, rakyat Jogja sudah semestinya menelaah calon-calon pemimpinnya agar bisa menentukan pilihan.
Langsung saja, di bawah ini profil ringkas Heroe Poerwadi, calon wali kota Jogja 2024 pasangan Supena nomor urut 1.
Riwayat Pendidikan Heroe Poerwadi
Menurut informasi dari laman Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, Heroe lahir di Gunungkidul pada 17 Januari 1966. Pria yang saat ini berusia 58 tahun ini beristrikan drg Poerwati Soetji Rahajoe Sp BM.
Mengenai riwayat pendidikannya, Heroe memulai perjuangan mencari ilmunya di SD Wonosari V Gunungkidul pada 1971. Lulus pada 1977, Heroe melanjutkan studinya ke SMP Negeri 1 Wonosari Gunungkidul dan lulus pada 1981.
Setelah itu, Heroe meneruskan pendidikannya ke jenjang SMA, tepatnya ke SMA 2 Wonosari yang terletak di Gunungkidul. Usai menamatkannya pada 1984, pasangan Supena dalam gelaran Pilwalkot Jogja 2024 ini kemudian keluar dari Gunungkidul dan berkuliah S1 di Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM).
Terakhir, sosoknya tercatat berhasil menuntaskan studi S2-nya di UGM juga pada 2011. Ringkasnya, riwayat pendidikan Heroe Poerwadi adalah:
- SD Wonosari V Gunungkidul (1971-1977)
- SMP N 1 Wonosari Gunungkidul (1978-1981)
- SMA 2 Wonosari Gunungkidul (1981-1984)
- S1 UGM (1984-1991)
- S2 UGM (2008-2011)
Pengalaman Organisasi Heroe Poerwadi
Pria yang pernah menjabat sebagai wakil wali kota Jogja periode 2017-2022 bersama Haryadi Suyuti ini punya segudang pengalaman organisasi. Berikut ini daftarnya:
- Pimpinan redaksi Majalah Komunikasi Fisipol UGM (1985-1987)
- Anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat Fisipol UGM (1985-1986)
- Wakil ketua Publisian Photo Club (PPC) Fisipol UGM (1986-1988)
- Pendiri Kine Klub Komunikasi Fisipol UGM (1987-1988)
- Pendiri Kelompok Jurnalistik Publisiana Fisipol UGM (1987-1988)
- Ketua umum Keluarga Alumni Fisipol UGM (2018-2023)
- Ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah DIY (2021-2024)
- Ketua wilayah Radio Antar Provinsi Indonesia (RAPI) Kota Jogja (2020-2024)
- Penasehat Badan Wakaf Indonesia Kota Jogja (2019-2024)
- Ketua kehormatan Asosiasi LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Kota Jogja (2022-2023)
- Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Jogja (2021-2023)
- Ketua takmir Masjid Diponegoro (2018-2023)
- Ketua APSKY (Asosiasi Petani Sayur) Kota Jogja (2022-2024)
- Ketua umum Kampung Panca Tertib Kota Jogja (2022-2024)
- Ketua Pramuka (2018-2024)
- Sekretaris PAN Kota Jogja (1998-2005)
- Sekretaris PAN DIY (2005-2010)
- Ketua PAN Kota Jogja (2010-2020)
- Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN DIY (2020-2023)
Riwayat Pekerjaan Heroe Poerwadi
Kembali dikutip dari Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengawali kariernya sebagai seorang jurnalis. Sosoknya tercatat pernah menjadi wartawan Majalah Editor selama 1988-1996.
Lalu, ia melanjutkan kariernya sebagai wartawan Majalah Siniar (1996-1997) dan reporter salah satu stasiun TV swasta (1997). Pada 1997 itu jugalah, Heroe Poerwadi banting setir menjadi dosen di Akindo (Akademi Komunikasi Indonesia).
Tak cukup sampai di situ, Heroe kemudian bekerja sebagai seorang konsultan lepas bidang media, politik, dan branding sejak tahun 2000 silam. Kemudian, pada 2017, Heroe memasuki kancah politik dengan menjadi wakil wali kota Jogja bersama Haryadi Suyuti dan menuntaskan masa baktinya pada 16 Mei 2022.
Harta Kekayaan Heroe Poerwadi Berdasar LHKPN 2024
Berdasarkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang terakhir dilaporkan pada 28 Agustus 2024 oleh Heroe Poerwadi, ia punya total harta kekayaan senilai 5,7 miliar rupiah. Dari angka tersebut, 1,3 miliarnya berasal dari tanah dan bangunan yang dirinci menjadi:
- Tanah dan bangunan seluas 219 mΒ²/160 mΒ² di Kabupaten/Kota Sleman senilai 530 juta
- Tanah seluas 528 mΒ² di Kabupaten/Kota Sleman senilai 230 juta
- Tanah dan bangunan seluas 215 mΒ²/84 mΒ² di Kabupaten/Kota Magetan senilai 185 juta
- Tanah dan bangunan seluas 215 mΒ²/100 mΒ² di Kabupaten/Kota Magetan senilai 330 juta
- Tanah seluas 600 mΒ² di Kabupaten/Kota Gunungkidul senilai 60 juta
Selain dari tanah dan bangunan, Heroe juga punya aset berupa kendaraan dengan total nilai 158 juta rupiah. Perinciannya adalah sebagai berikut:
- Mobil Nissan Livina X tahun 2012 senilai 70 juta
- Motor Honda Astrea tahun 2000 senilai 3 juta
- Motor Honda Vario tahun 2014 senilai 7,5 juta
- Motor Honda Verza tahun 2013 senilai 5 juta
- Mobil Toyota Rush tahun 2013 senilai 65 juta
Calon wali kota Jogja nomor urut satu ini juga tercatat punya harta bergerak lain senilai 7,5 juta, kas/setara kas sejumlah 3,5 miliar, dan harta lainnya dengan nilai 750 juta rupiah.
Nah, itulah profil ringkas Heroe Poerwadi, calon wali kota Jogja 2024 kelahiran Gunungkidul yang perlu detikers ketahui. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat, ya!
(sto/apu)