Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul mengumumkan laporan awal dana kampanye (LADK) tiga pasangan calon (Paslon). Hasilnya, bupati petahana menjadi yang paling banyak dan yang paling sedikit adalah paslon nomor tiga.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Bantul, Mestri Widodo mengatakan, KPU Bantul telah mengeluarkan pengumuman nomor 520/PL.02.5-PU/3402/2024 tentang hasil penerimaan LADK pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul tahun 2024. Semua itu setelah ketiganya membuka rekening khusus dana kampanye (RKDK) tanggal 23 September.
"Untuk hasil penerimaan LADK, paslon nomor urut 1 Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi Rp 5 juta. Selanjutnya paslon nomor urut 2 Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta Rp 500 juta, keduanya melakukan pelaporan tertanggal 24 September," katanya kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, untuk paslon nomor urut tiga, Joko B Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan telah melakukan pelaporan LADK di tanggal 24 September namun melakukan perbaikan. Sehingga paslon tersebut baru melakukan LADK perbaikan tanggal 27 September.
"Hasilnya untuk paslon nomor urut tiga nol rupiah," ucapnya.
Terkait adanya paslon yang LADK-nya masih nol rupiah, Mestri tidak mempermasalahkannya. Pasalnya ketiga paslon telah membuka RKDK sebagai tahap awal pelaporan dana kampanye.
"Karena pembukuan di laporan dana kampanye itu prinsipnya sejak pembukaan RKDK dan satu hari sebelum penyampaian RKDK," ujarnya.
(apu/aku)