Itung-itungan Peluang Menang Bikin PAN Bantul Berpaling dari Halim-Aris

PILKADA Yogyakarta

Itung-itungan Peluang Menang Bikin PAN Bantul Berpaling dari Halim-Aris

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 29 Agu 2024 20:13 WIB
Paslon usungan PAN dan PBB, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi saat mendaftar Pilkada Bantul ke KPU, Kamis (29/8/2024).
Paslon usungan PAN dan PBB, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi saat mendaftar Pilkada Bantul ke KPU, Kamis (29/8/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja.
Bantul -

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Bantul, Wildan Nafis, mengungkap alasannya menarik dukungan dari paslon Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta di Pilkada Bantul. Dia menyebut itu berdasarkan hitung-hitungan peluang kemenangan, hingga akhirnya PAN memutuskan mengusung Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi.

"Jadi begini, di dalam dunia politik itu sudah hal biasa ya perubahan-perubahan politiknya," kata Wildan kepada wartawan di Kantor KPU Bantul, Kamis (29/8/2024) petang.

Wildan bilang penarikan dukungan Halim-Aris kemarin sesuai dengan hitungan politik. Hasilnya PAN Bantul memilih mengusung pasangan baru untuk Pilkada Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada hitung-hitungan politik di mana potensi yang baru, yang dimungkinkan bisa menang, sehingga kita mengusung pasangan yang baru ini," ujarnya.

Adapun pasangan baru itu adalah Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi. Untoro merupakan akademisi, dosen Universitas Janabadra. Sedangkan Wahyudi adalah Lurah Panggungharjo, Sewon, Bantul.

ADVERTISEMENT

Keduanya maju sebagai paslon cabup-cawabup usai diusung dua partai politik, yakni PAN dan PBB. PAN mengantongi 43.750 suara dan PBB 11.053 suara, totalnya 54.803 suara sah.

Di sisi lain, merujuk Keputusan KPU Bantul No.452/2024 tentang persyaratan pencalonan untuk partai politik maupun gabungan partai politik salah satunya memperoleh paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD Kabupaten Bantul hasil Pemilu 2024 atau 20/100 dikalikan 45 kursi atau sejumlah 9 kursi.

Kedua, partai atau gabungan partai minimal memiliki 7,5% suara sah pada Pemilu 2024 bisa mengajukan bakal paslon pada saat pendaftaran bakal paslon di KPU. Dimana 7,5% dari 629.465 adalah 47.210 suara sah.

"Kita ini ingin mengusung yang baru, tokoh alternatif ada Pak Untoro, ini juga sudah lama dikenal di Bantul sejak era Pak Idham Samawi," ujarnya.

"Nah, ini Pak Wahyudi salah satu Lurah yang berprestasi sehingga ini potensi untuk menang, insyaallah. Sekaligus memberi alternatif bagi para masyarakat kita di Bantul untuk memilih pasangan yang baru," lanjut Wildan.

Pasangan Untoro-Wahyudi Kendarai Bentor ke KPU

Pantauan detikJogja, pasangan Untoro-Wahyudi datang naik bentor (becak motor) bersama para pendukungnya. Sesampainya di kantor KPU, Untoro-Wahyudi dan pendukungnya turun dari kendaraan sembari membunyikan otok-otok.

Memasuki pendopo KPU, keduanya disambut oleh Ketua KPU, Joko Santosa. Selanjutnya keduanya menunggu proses verifikasi hingga berita ini ditulis.

Untoro-Wahyudi Dapat Dukungan Kiai NU

Pengasuh Ponpes Amumarta Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul, KH Jawis Masruri tampak hadir pada pendaftaran Untoro-Wahyudi di KPU Bantul. Jawis mengaku sengaja datang pada acara tersebut.

"Jadi saya diundang di sini untuk memberi doa, pertama agar proses pendaftaran Untoro-Wahyudi bisa diterima di KPU dan lolos verifikasi menjadi Cabup-cawabup," ucapnya.

Selain itu, kedatangannya untuk mendoakan pasangan Untoro-Wahyudi. Mengingat Jawis memiliki hubungan khusus dengan keduanya.

"Itu undangannya undangan doa. Nah, kenapa saya diundang untuk doa mungkin pandangannya itu Pak Untoro itu teman, saudara jauh kalau Wahyudi santri saya sejak kelas 2 SMA," ujarnya.

"Lalu perjalanan waktu Wahyudi itu jadi dalam tanda kutip anak saya. Membantu saya riset selama enam tahun energi baru terbaru yang berbasis pada nyamplung," imbuh Jawis.

Lalu, seiring berjalannya waktu Jawis mendukung Wahyudi untuk menjadi Lurah Panggungharjo. Bahkan, Wahyudi mengukir prestasi di tingkat nasional.

"Dan sampai sekarang mengakui saya sebagai gurunya, makanya saya datang," ucapnya.

Ketika disinggung kemana arah dukungannya, Jawis mengaku ke pasangan Untoro-Wahyudi. Pasalnya, selain dekat Jawis menilai kedua orang tersebut tidak neko-neko.

"Ya berharap semoga menjadi Bupati-Wakil Bupati Bantul, Untoro sama Wahyudi. Selain itu yang saya ketahui mas Untoro sama Wahyudi selama ini baik-baik saja bahkan dinamis, kreatif terutama dalam hal penanganan lingkungan di Bantul khususnya masalah sampah," katanya.




(apl/dil)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads