Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanto mendaftar Pilkada Gunungkidul 2024 hari ini. Uniknya, pasangan calon yang diusung oleh PAN dan didukung sejumlah partai nonparlemen ini ke kantor KPU Gunungkidul dengan berlari.
Sunaryanta sendiri berlari dengan menempuh jarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya di Padukuhan Kwarasan, Kedungkeris, Nglipar.
Pantauan detikJogja, Kamis (29/8), Sunaryanta berlari dari rumahnya ke arah utara hingga perempatan Budegan di Piyaman, Wonosari. Dia lalu menghampiri Ardi yang menunggu di kantor PAN Gunungkidul di Piyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kantor PAN, keduanya lalu lari bersama menuju ke KPU yang berjarak sekitar satu kilometer.
Sunaryanta mengenakan kaus olahraga warna biru, celana pendek hitam, topi, dan kacamata hitam. Sedangkan Ardi mengenakan kaus polo putih dan celana olahraga hitam.
Di belakang mereka berjejer rombongan yang mengiringi dengan naik sepeda motor. Sunaryanta yang merupakan purnawirawan TNI itu tampak berlari dengan enteng.
Setiba di kantor KPU Gunungkidul, Sunaryanta lalu berganti kaus polo putih dan celana hitam.
"Saya lari dari DPD (PAN Gunungkidul) karena ditunggu simpatisan," kata Ardi yang masih terengah-engah saat tiba di kantor KPU Gunungkidul, Kamis (29/8/2024).
Ardi mengatakan, rombongannya diikuti oleh sejumlah kader partai nonparlemen yaitu PSI, PKN, PPP, Hanura, Ummat, Gelora, dan Garuda. Saat ini rombongan baru diterima oleh KPU Gunungkidul.
"7 (partai) kalau tidak salah, yang nonparlemen," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Ardi menyebut alasannya berlari menuju kantor KPU sebagai bagian dari latihan fisik sebelum 'bertarung' di Pilkada Gunungkidul.
"Lari bagian dari latihan fisik sebelum pertandingan Pilkada," kata dia, Senin (26/8) lalu.
(apu/dil)