.webp)
Pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta mendaftar ke KPU Bantul untuk maju di Pilkada 2024. Sebelum mendaftar, paslon dan rombongan melakukan deklarasi dan doa bersama lintas agama di Watu Gilang, Kauman Gilangharjo, Pandak, Bantul.
Pantauan detikJogja, Halim dan Aris tiba bersama dengan keluarganya. Selanjutnya, Halim-Aris beserta partai pengusung memasuki kawasan petilasan Gilanglipuro dan masuk ke ruangan berisi Watu Gilang, setelah itu keduanya melakukan deklarasi dan doa bersama di sekitar Watu Gilang.
Halim mengatakan, bahwa doa bersama dan deklarasi ini sebagai pijakan awal untuk melanjutkan ikhtiar politiknya bagi Kabupaten Bantul. Pemilihan Watu Gilang sebagai lokasi sendiri karena di tempat ini Panembahan Senopati menerima mandat dari Ki Ageng Pemanahan untuk bermeditasi, berzikir, dan berdoa hingga akhirnya mendapatkan wahyu untuk mendirikan Kerajaan Mataram Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tekad dan kesungguhan Panembahan Senopati dalam menjalankan mandat inilah yang menjadi spirit bagi pasangan Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta untuk membulatkan tekad berjuang jika nantinya menerima mandat dari rakyat," kata Halim kepada wartawan di Pandak, Rabu (28/8/2024).
Lebih lanjut, Halim juga mengungkapkan bahwa ada empat partai politik parlemen yang mendukungnya. Sedangkan untuk parpol nonparlemen meliputi NasDem, PSI, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, PKN, dan Partai Garuda.
"Pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta didukung koalisi empat partai parlemen yakni partai PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN. Untuk partai nonparlemen ada tujuh," ujar Bupati petahana ini.
Usai deklarasi di Situs Selo Gilang, pasangan Halim-Aris selanjutnya menuju kantor KPU untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta Pilkada Bantul. Diawali dengan tari Edan-edanan, pasangan ini diarak oleh ketua-ketua partai koalisi, prajurit bregodo, dan sejumlah elemen dari petani, nelayan, pelaku wisata juga komunitas gerobak sapi.
Jalan Kaki dari Simpang Empat Palbapang ke KPU
Pantauan detikJogja, Halim-Aris beserta rombongan berangkat mendaftar ke KPU Bantul dengan berjalan kaki dari simpang empat Palbapang ke arah utara.
Sesampainya di kantor KPU Bantul, Halim-Aris disambut petugas dan mengisi daftar hadir. Selanjutnya, Halim-Aris memasuki pendopo dan langsung disambut oleh Ketua KPU, Joko Santosa beserta seluruh komisioner KPU Bantul.
Jabarkan 3 Fokus jika Terpilih Pilkada Bantul
Abdul Halim Muslih lantas memaparkan 3 fokus program kerjanya bersama Aris Suharyanta jika terpilih dalam Pilkada Bantul. Ia mengungkapkan Bantul telah mencapai kemajuan yang nantinya akan semakin dikuatkan. Apalagi, klaimnya, capaian tersebut didapatkan di tengah pemerintahannya yang berusia pendek, 3 tahun dan 10 bulan.
"Sehingga ini akan semakin kita kuatkan, capaian-capaian yang sudah tercapai itu dengan fokus pada tiga hal," katanya kepada wartawan di Bantul, Rabu (28/8/2024).
Pertama, kata Halim, adalah pengembangan ekonomi, di antaranya pertanian, pariwisata, industri, perdagangan dan investasi. Menurutnya, semua itu penting untuk menekan angka kemiskinan dan angka pengangguran.
Kedua adalah perbaikan kualitas lingkungan hidup, terutama pengelolaan sampah dan limbah harus tuntas. Pasalnya, pasangan Halim-Aris tidak ingin Bantul berubah menjadi kotor, tercemar dan mengancam kelangsungan masyarakat.
"Maka pemerintahan ke depan ini harus lebih fokus untuk menata lingkungan hidup. Karena korbannya adalah anak cucu kita yang harus hidup di daerah yang tidak sehat," ujarnya
Sedangkan yang ketiga adalah infrastruktur, khususnya infrastruktur pedesaan. Oleh karena itu, sarana prasarana publik terutama infrastruktur pedesaan diantara lain jalan, jembatan, talut, bangket, drainase menjadi prioritas.
"Sehingga kita fokus pada penuntasan pembangunan infrastruktur," ucapnya.
Bahkan, Halim mengklaim optimis dalam lima tahun ke depan mampu menyelesaikan pembangunan infrastruktur di Bumi Projo Tamansari. Semua itu karena Halim telah melakukan kalkulasi untuk mencapai hal tersebut.
"Dan saya optimis, hitung-hitungannya sudah ketemu bagaimana 5 tahun ke depan ini seluruh jalan tingkat kabupaten itu mulus. Kemudian jalan-jalan desa sudah kita tingkatkan statusnya," katanya.
"Mudah-mudahan dengan berbagai macam sinergi anggaran itu jalan-jalan desa pun selesai dalam lima tahun ke depan," lanjut Halim.
(rih/apu)
