Pepaya adalah buah yang terkenal karena kandungan tinggi vitamin C. Di samping deretan nutrisi yang dikandung, pepaya juga lazim dikonsumsi untuk mencegah sembelit maupun masalah pencernaan lain.
Pertanyaannya, bolehkah pepaya dimakan pada pagi hari saat perut masih kosong? dr David Samadi, seorang spesialis urologi melalui akun Instagramnya, @drdavidsamadi, menyebut kebolehan makan pepaya pagi hari dalam kondisi perut kosong.
"Ya, makan pepaya saat perut kosong dianggap sebagai pilihan ideal di pagi hari karena dapat membersihkan racun dari tubuh dan memperlancar buang air besar," tulisnya, dikutip pada Senin (1/12/2025).
Keterangan senada dijabarkan oleh Shruti K Bhardwaj, kepala ahli gizi di Rumah Sakit Zydus. Ia menyebut, papaya boleh dimakan saat perut kosong dan bahkan memberikan sederet manfaat kesehatan bagi tubuh.
"Pepaya kaya akan enzim papain yang memberikan banyak manfaat, terutama dalam meredakan sembelit dan melancarkan pencernaan. Mengonsumsi pepaya di pagi hari saat perut kosong dapat membantu detoksifikasi tubuh dan pencernaan. Buah pepaya kaya akan antioksidan dan dapat dikonsumsi saat sarapan atau makan malam," ujarnya, dilansir Hindustan Times.
Jadi, sudah jelas bahwasanya memakan pepaya pada pagi hari boleh-boleh saja. Sekarang fokus pertanyaannya berganti, "Apa manfaatnya untuk kesehatan?" Di bawah ini pembahasan lengkapnya!
Poin Utamanya:
- Pepaya boleh dikonsumsi rutin pada pagi hari, bahkan dalam kondisi perut kosong.
- Pepaya punya banyak manfaat kesehatan, terutama mendukung kesehatan sistem pencernaan.
- Pepaya juga menyehatkan mata, menghambat perkembangan alzheimer, mencegah asma, hingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Manfaat Makan Pepaya untuk Kesehatan
1. Menyehatkan Mata
Manfaat pepaya ditinjau dari kacamata pencernaan sudah banyak diketahui. Namun, tidak demikian halnya untuk kesehatan mata. Menurut keterangan dari Medical News Today, pepaya bisa mencegah inflamasi dan stres oksidatif pada penyakit mata yang berkaitan dengan usia, seperti degenerasi makula.
Selain itu, buah dengan daging berwarna oranye kemerahan ini mengandung karoten. Kandungan karoten pepaya berperan meningkatkan kualitas penglihatan dan mencegah rabun senja alias night blindness.
2. Mencegah Asma
Asma adalah penyakit kronis saluran pernapasan. Penderita terlihat sulit bernapas dan mengeluarkan bunyi mengi alias ngik-ngik saat bernapas. Akibat penyakit ini, pasien asma sangat sensitif terhadap debu, udara dingin, dan pemicu lainnya.
Menariknya, sebuah studi tahun 2022 menemukan kaitan asupan karoten, likopen, dan zeaxanthin yang lebih tinggi dengan lebih rendahnya potensi asma pada orang dewasa. Nah, ketiganya adalah komponen yang bisa ditemukan dalam pepaya, lho!
3. Memiliki Sifat Antikanker
Dikutip dari Healthline, kandungan likopen pepaya mungkin memiliki sifat antikanker berdasarkan studi tabung dan percobaan terhadap hewan. Meski begitu, tidak ada penelitian yang menunjukkan khasiat ini kepada manusia. Jadi, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan.
4. Memperlambat Perkembangan Alzheimer
Manfaat keempat pepaya adalah menghambat perkembangan alzheimer. Menurut laman Health, salah satu faktor yang mempercepat kerusakan otak pada alzheimer adalah stres oksidatif. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memiliki banyak radikal bebas ketimbang antioksidan.
Ekstrak pepaya diketahui mampu bekerja menghambat perkembangan penyakit otak tersebut. Adapun pepaya utuh, belum ada penelitian yang bisa dijadikan rujukan sehingga studi lanjutan diperlukan.
5. Menyehatkan Usus
Pepaya adalah buah yang mengandung banyak air, bahkan mencapai 88%. Kombinasi air dan tentunya, serat, dalam pepaya dapat melancarkan pencernaan. Serat pepaya juga mencegah potensi wasir alias ambeien yang sekali terjadi bakal sangat menyiksa.
Kandungan serat pepaya juga membawa manfaat lain, yakni membuat rasa kenyang lebih lama. Pada gilirannya, hal ini membuat seseorang berkurang nafsu makannya. Secara tidak langsung, makan pepaya telah berkontribusi mengendalikan berat badan.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Ada banyak cara pepaya bekerja untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Pertama, serat pepaya bekerja menurunkan kolesterol. Kadar kolesterol yang seimbang menyebabkan darah bisa mengalir dengan lancar sehingga penyakit jantung dan stroke berkurang kemungkinannya.
Kedua, pepaya memiliki kandungan potassium atau juga dikenal sebagai kalium. Sebagaimana diketahui bersama, kalium merupakan zat yang bermanfaat bagi pasien hipertensi (tekanan darah tinggi). Tak heran jika dokter menyarankan asupan kalium yang banyak bersama penurunan asupan natrium untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
7. Memanajemen Diabetes
Menjaga pola makan rendah gula adalah problem yang dijumpai di banyak negara. Beruntungnya, seperti disampaikan dalam Very Well Health, pepaya datang sebagai solusi yang lezat sekaligus relatif aman.
Buah satu ini memiliki indeks glikemik rendah sehingga potensi lonjakan gula darah setelah mengonsumsinya tidak ada. Bukan hanya itu, kandungan likopen pepaya dipercaya dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.
Serat pepaya pun turut berkontribusi dengan memperlambat proses pencernaan. Hal ini mencegah naik-turunnya gula darah secara ekstrem. Di samping itu, serat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Oleh karena itu, kamu akan lebih sedikit makan, yang berarti, penurunan jumlah asupan gula.
8. Melindungi dari Kerusakan Kulit
Vitamin A dan C yang dimiliki pepaya berperan penting menjaga kulit tetap sehat dan meningkatkan produksi kolagen. Jenis protein satu ini bekerja menguatkan sekaligus membuat kulit jadi elastis. Apabila kulit kekurangan kolagen, kerutan dan perubahan tekstur dapat terjadi.
Pepaya juga melindungi kulit lewat mekanisme lain, yakni dengan mengatasi stres oksidatif. Sebab, stres oksidatif yang berarti jumlah radikal bebas dalam tubuh terlalu banyak, diyakini menjadi salah satu penyebab masalah-masalah kulit yang berkaitan dengan usia.
9. Menjaga Kesehatan Rambut
Manfaat pepaya selanjutnya adalah menjaga kesehatan rambut. Khasiat ini kemungkinan karena pepaya mengandung vitamin A yang dibutuhkan untuk memproduksi sebum. Sebum bertugas menjaga rambut tetap lembap.
Demikian pembahasan ringkas mengenai boleh tidaknya pepaya dimakan setiap pagi dan manfaatnya. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!
Simak Video "Video: Sisi Hangat dan Manisnya Bonding Anak-Ortu Nobar di JAFF Kids"
(anm/afn)