Sebagai kota wisata, Jogja juga memanjakan pengunjungnya dengan aneka kulinernya. Salah satu kudapan yang selalu menjadi jujukan wisatawan adalah rujak es es krim di kawasan Pakualaman, Kota Jogja.
Ada beberapa pedagang rujak es krim di Pakualaman yang bisa dicoba pembeli. Salah satunya, lapak Rujak Es Krim Pak Paino, Pakualaman, Kota Jogja.
Rajangan buah-buahan tropis seperti mangga muda, nanas, bengkuang hingga kedondong, berpadu dengan bumbu rujak yang manis dan legit. Lalu rujak buah itu diberi topping es podeng rasa kelapa berwarna merah putih.
"Es krimnya merahnya dari buah naga, rasanya kelapa, semua buat sendiri. Rasanya setiap hari ya ini, kecuali pesanan," ujar Paino Hari Sunaryo saat dijumpai detikJogja di lapaknya, Jumat (21/11/2025).
Paino selalu menjaga kualitas rujak es krimnya dengan membuat bumbu rujak dan es podengnya sendiri sejak jualan 35 tahun lalu. Hal itu yang menurutnya menjadi ciri khas Rujak Es Krim Pak Paino.
"Punya saya itu, es krimnya merahnya asli buah naga bukan pewarna. Terus rujaknya misal nggak suka pedes itu sausnya nggak pedes sama sekali. Kalau mau pedes bisa ditambah sambel sendiri," ungkapnya.
Racikannya itu terbukti manjur, pria asal Klaten Jawa Tengah ini menyebut banyak wisatawan luar kota, bahkan luar provinsi yang kembali lagi untuk menikmati rujak es krimnya.
Tak hanya wisatawan, rujak es krim buatan Paino juga menarik minat artis-artis ibu kota untuk menikmatinya. Berbagai stasiun televisi nasional pun silih berganti memberitakan dagangannya.
"Yang sudah ke sini Pepi, ada Rieke (Diah Pitaloka, yang lain lupa, dulu ada banner di sini tapi sudah dicopot. Bondan Winarno almarhum. Alhamdulillah banyak juga TV (yang meliput), Trans7, NetTV, TransTV, banyak lah," papar Paino.
"Ada yang dari Batam, Jakarta, Surabaya, Palembang, pokoknya banyak pas kebetulan liburan. Iya banyak yang balik, apalagi Surabaya, sekarang sudah deket ada tol, banyak yang balik ke sini," imbuhnya.
Ketenaran rujak es krim buatannya ini tidak didapat Paino secara instan. Ia menceritakan awal mula perjuangnya merintis bisnis kuliner ini. Awalnya, Paino menjadi karyawan rujak es krim milik Pak Nardi.
"Saya dulu jualan awalnya sama Pak Nardi, Pak Nardi meninggal terus saya buka sendiri," kenang Paino.
Sebelum menetap di lapaknya sekarang pun, Paino menjajakan rujak es krim dengan gerobak di Jalan Harjowinatan, Pakualaman, selama puluhan tahun.
"Sudah 35 tahun (berjualan rujak es krim), di sepanjang jalan ini, menetap di sini kira-kira sudah 6 tahun. Dulu awalnya (seharga) Rp 100 (seporsi), sekarang Rp 10 ribu," ungkapnya.
Kini di Jalan Harjowinatan ada beberapa lapak rujak es krim. Paino mengaku mempermasalahkan hal itu karena ia percaya rezeki tidak akan tertukar.
"Itu rahasia, berapa porsinya itu rahasia produksi, ya ratusan porsi kalau liburan," terangnya.
"Ya nggak masalah (banyak yang berjualan rujak es krim), rezeki tergantung Allah," pungkas Paino.
Simak Video "Video Nikmatnya Telur Dadar Crispy di Resto Jogja Pinggir Sungai"
(ams/aku)