Misi Khusus Mahasiswa KKN UGM di Gorontalo

Misi Khusus Mahasiswa KKN UGM di Gorontalo

Santo - detikJogja
Senin, 17 Jul 2023 16:39 WIB
Gerbang kampus UGM.
Misi Khusus Mahasiswa KKN UGM di Gorontalo. Gerbang kampus UGM. (Foto: Dok Humas UGM)
Jogja -

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan ribuan mahasiswa untuk mengabdi lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke lebih dari 400 desa di penjuru Indonesia. Salah satu daerah yang didatangi adalah Gorontalo.

Mahasiswa KKN UGM di Gorontalo tersebut diminta Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, untuk membantu mengentaskan kemiskinan warganya.

"Dari kegiatan KKN UGM ini nantinya diharapkan dapat membuat desa lokasi KKN menjadi model bagi Gorontalo untuk keluar dari jerat kemiskinan," tutur Ismail dikutip dari laman resmi UGM, Sabtu (15/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika menyambut kedatangan 52 mahasiswa KKN UGM pada 26 Juni 2023 lalu, Ismail mengatakan Gorontalo masuk dalam lima provinsi termiskin di Indonesia. Oleh karenanya, pengentasan kemiskinan merupakan hal yang sangat penting.

Selain itu, stunting juga masih menjadi masalah utama di daerahnya. Menurut Ismail, data stunting masih berupa angka tanpa nama dan alamat penderita.

ADVERTISEMENT

"Kami juga berharap adik-adik mahasiswa bisa membantu pendataan di lima desa yang menjadi lokasi KKN," jelasnya.

UGM menerjunkan Unit Batudaa Pantai dan Unit Randangan yang ditempatkan di lima desa yaitu Desa Olimoo'o, Lamu, Tontayuo, Sari Murni, dan Banuroja. Kedua unit ini akan berkolaborasi dengan 75 mahasiswa dari tim Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Pada waktu yang sama, HRC Caritra juga mengadakan Workshop Masterplan Desa untuk membekali mahasiswa KKN UGM dan UNG dengan perencanaan dan penyusunan program pembangunan desa. Pembekalan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa UGM dan UNG untuk menjalin relasi, diskusi, dan mengakrabkan diri satu sama lain sebelum diterjunkan ke desa.

Mahasiswa KKN UGM tiba di Gorontalo pada 25 Juni 2023. Kedatangan mereka di Kantor Wali Kota Gorontalo disambut oleh Wali Kota Gorontalo, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA), tim dosen dan mahasiswa KKN UNG.

Marten Taha selaku Wali Kota Gorontalo berharap kolaborasi tim KKN UGM dan UNG dapat berjalan secara berkelanjutan dan dapat merambah hingga Kota Gorontalo.

Untuk diketahui, KKN UGM merupakan program pengabdian masyarakat yang diinisiasi sejak 1951 untuk mendorong kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Hal ini dilakukan UGM untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dalam segala bentuk, mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, mendorong kehidupan sehat dan sejahtera, serta pendidikan berkualitas. Upaya UGM tersebut merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads