Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyerahkan bantuan bagi mahasiswa asal Sumatera yang terdampak bencana alam. Selain itu, UAD juga mengalokasikan bantuan senilai hampir Rp 1 miliar untuk penanganan bencana di Sumatera.
Dalam rilis yang diterima detikJogja pada Selasa (23/12/2025) dijelaskan, bantuan tersebut diserahkan kepada para mahasiswa terkait di Auditorium Museum Muhammadiyah, Kampus 4 UAD, Senin (22/12/2025). Bantuan diberikan untuk meringankan beban mahasiswa terdampak bencana.
Adapun bantuan tersebut meliputi kebutuhan harian seperti makan pagi dan siang di kantin kampus, sembako, serta bantuan biaya studi yang bakal diberikan pada semester berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Rektor UAD, Dr. Utik Bidayati, S.E., M.M., menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami para mahasiswa. Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban dan membantu keberlangsungan studi mahasiswa.
"Dari total 105 mahasiswa UAD terdampak yang terdata, sebagian masih dalam proses pengambilan bantuan. Program ini terlaksana melalui kerja sama dengan LazisMu, Adiboga, dan Koperasi Adi," kata Utik dalam keterangan yang diperoleh detikJogja, Selasa (23/12/2025).
Sementara itu, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., menegaskan UAD merasa bertanggung jawab terhadap mahasiswa terdampak bencana. Sebab itu, Muchlas menerangkan, UAD mengalokasikan dana hampir 1 miliar rupiah untuk penanganan dampak bencana tersebut.
"UAD juga mengirimkan tujuh mahasiswa dan alumni sebagai relawan ke lokasi bencana yang terdiri atas tenaga medis dan pendamping psikososial," jelas Muchlas.
Muchlas berpesan kepada mahasiswa untuk tetap fokus belajar dan menjaga semangat dalam menempuh pendidikan.
Pihak Universitas Ahmad Dahlan saat menyerahkan bantuan kepada mahasiswa asal Sumatera yang terdampak bencana. Foto: Dok. Universitas Ahmad Dahlan |
Selanjutnya, mahasiswa asal Sumatera Barat yang terdampak bencana, Gilang Triadi mengatakan, bencana di kampung halamannya tidak hanya merusak tempat tinggal, tetapi juga berdampak pada kondisi mental.
Gilang pun berterima kasih atas bantuan yang diberikan dan menegaskan komitmen mahasiswa untuk terus belajar serta mengabdi kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Pemberian bantuan itu merupakan bentuk kepedulian UAD untuk memastikan mahasiswa terdampak bencana tetap mendapatkan dukungan dan pendampingan secara berkelanjutan.
(alg/aku)













































Komentar Terbanyak
Jawab Sindiran Luhut, UGM Pamerkan Penelitian Bawang Putih
Namanya Terseret di Sidang Ayahnya, Ini Kata Anak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo
Jogja Diprediksi Ramai Wisatawan Saat Nataru, GKR Bendara Minta Akamsi Sabar