Polisi menangkap pelaku yang membuang dua bayi perempuan yang ditemukan tewas dalam kondisi mengapung di Sungai Buntung, Padukuhan Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, pada Kamis (14/9) lalu. Kedua pelaku kini masih menjalani pemeriksaan.
Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto mengatakan pelaku berstatus mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Keduanya diamankan di lokasi berbeda.
"Siap. Dua orang, (diamankan) di Sambilegi dan di Piyungan," kata Parliska saat dihubungi wartawan, Minggu (17/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parliska mengatakan belum bisa membeberkan informasi lebih detail. Sebab proses pemeriksaan masih berlangsung.
Selain itu, ibu bayi tersebut masih harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Parliska memastikan dalam waktu dekat akan menyampaikan informasi lebih lanjut.
"Masih kami lakukan pemeriksaan, mohon waktu. Si ibu sedang kami rawat di RS Bhayangkara. Nanti kami kabari," pungkasnya.
Sebelumnya, informasi penemuan dua bayi diduga kembar itu diungkap Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto. Dia mengatakan mayat bayi itu ditemukan pemancing sekitar pukul 10.00 WIB. Polsek Berbah dan Inafis Polresta lalu melakukan olah TKP. Mayat dua bayi itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.
Parliska menjelaskan dua mayat bayi itu tidak terbungkus. Dari pemeriksaan awal bersama tim medis dari puskesmas, dua bayi itu diduga belum lama dilahirkan sebelum akhirnya dibuang. Jasad bayi itu belum kaku dan belum mengalami pembusukan.
"Bayi itu ditemukan posisi mengapung, tidak terbungkus, kondisi ari-ari masih lengkap. Diperkirakan belum lama lahir," kata Parliska saat dihubungi wartawan, Kamis (14/9).
Dua bayi itu juga diperkirakan kembar karena jenis kelaminnya sama-sama perempuan dan penemuan dua jenazahnya berjarak tidak terlalu jauh. Meski demikian, hal itu perlu dibuktikan dengan pemeriksaan rumah sakit.
"Berdekatan kurang lebih ya setengah meter. Diprediksi itu bayi kembar. Tapi sementara ini prediksi kami, sementara kami sudah kirim ke RS Bhayangkara untuk identifikasi lebih lanjut," ujarnya.
(sip/sip)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu