Apa Itu Plot Twist? Ini Pengertian, Bentuk, dan Contohnya

Pernah menonton film dengan alur yang tak terduga? Kebanyakan orang biasa menyebutnya dengan istilah plot twist.

Cerita dengan plot twist menghadirkan alur yang tidak tertebak dan membuat terkejut orang yang membaca atau menonton karena alurnya yang tak sesuai perkiraan. Plot twist biasanya diletakkan di akhir cerita dan menjadi klimaks cerita tersebut.

Tak hanya di film, plot twist bisa kamu jumpai di cerita novel, drama, dongeng, dan cerita narasi lainnya.

Lantas, apa sebenarnya arti plot twist? Bagaimana bentuk dan contohnya? Berikut detikJogja sajikan penjelasannya.

Pengertian Plot Twist

Plot twist berasal dari bahasa Inggris, kata 'plot' artinya merencanakan dan 'twist' yang berarti memutar. Apabila diterjemahkan, plot twist memiliki arti kejutan dalam cerita.

Dikutip dari jurnal berjudul Membangun Plot Twist Reverse Chronology dengan Menggunakan Teori Inner Conflict dalam Skenario Film Fiksi "Pulang" oleh Aryanda Putra dan Dani Manesah, plot twist merupakan istilah dalam suatu cerita yang digunakan ketika terjadi pelintiran alur atau pemutarbalikan alur dalam sebuah cerita.

Pembuat cerita akan membiarkan orang yang membaca atau menonton menebak alur yang ada dan menebak ending dari cerita tersebut. Tanpa diduga, pembuat cerita mematahkan tebakan tersebut dengan twist di akhir cerita.

Dengan kata lain, plot twist yakni momen perubahan arah cerita dengan cara yang tidak diantisipasi oleh penonton atau pembaca.

Penggunaan alur cerita plot twist berfungsi untuk menggiring penonton atau pembaca agar melihat cerita hingga akhir. Selain itu, alur plot twist biasanya meninggalkan kesan yang mendalam bagi pembaca atau penonton.

Bentuk Plot Twist

Dikutip dari situs Great Story Book, plot twist memiliki beberapa bentuk, di antaranya:

1. Anagnorisis

Anagnorisis berarti 'penemuan'. Jenis plot twist ini terjadi ketika protagonis tiba-tiba mengenali/menyadari sesuatu tentang dirinya atau tentang karakter lain.

2. Red Herring

Red herring adalah alur plot twist yang terjadi ketika semua petunjuk tampaknya menunjuk pada satu karakter sebagai pihak yang bersalah. Padahal sebenarnya mereka tidak bersalah.

3. Unreliable Narrator

Unreliable narrator adalah jenis plot twist di mana narator cerita selama ini memanipulasi cerita dan memberikan informasi menyesatkan kepada pembaca. Misalnya dalam misteri pembunuhan, narator ternyata adalah pembunuhnya.

4. Flashback

Jenis ini menggunakan alur kilas balik sebagai plot twistnya. Contohnya ternyata kejadian ini hanyalah ingatan masa lalu dari si tokoh.

5. False Protagonist

False protagonist atau protagonis palsu adalah jenis plot twist yang alurnya menggiring penonton untuk mempercayai salah satu karakter sebagai protagonis. Namun tiba-tiba terungkap bahwa ternyata karakter tersebut bukanlah si protagonis.

6. Peripeteia

Sebuah kejadian tidak terduga yang membalik keadaan, dan biasanya memberi keuntungan bagi si karakter protagonis.

7. Poetic Justice

Poetic justice terjadi ketika seorang karakter dihargai atau dihukum untuk tindakannya. Misalnya penjahat terbunuh karena senjatanya sendiri.

Contoh Plot Twist

Untuk lebih memahaminya, berikut beberapa contoh plot twist:

1. Teman yang suportif ternyata adalah penjahatnya.
2. Informan ternyata adalah dalang sebenarnya.
3. Konflik yang dialami protagonis ternyata hanya rekayasa yang dibuat untuk membantunya mengatasi rasa takut.
4. Karakter yang paling kuat dikalahkan oleh karakter yang paling tidak diperhitungkan.
5. Apa yang diyakini terjadi di masa sekarang ternyata terjadi di masa lalu atau masa depan.
6. Semua kejadian yang terjadi ternyata hanya mimpi dari sang protagonis.
7. Ternyata penjahatnya adalah dirimu sendiri dari kepribadian lain.
8. Kelemahan seorang karakter ternyata adalah kekuatan terbesarnya.

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu plot twist mulai dari pengertian, bentuk, dan contohnya. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis oleh Insi Faiqoh peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.