Harga Sembako Jogja Hari Ini 4 Desember 2025: 3 Jenis Cabai Kompak Naik!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 04 Des 2025 13:13 WIB
Ilustrasi harga sembako hari ini. (Foto: David Trinks/Unsplash)
Jogja -

Harga bahan pangan, terkhusus Sembilan Bahan Pokok (Sembako), di Kota Jogja dapat berubah sewaktu-waktu karena sejumlah faktor. Bagi masyarakat, mengetahuinya adalah hal yang penting agar bisa menentukan prioritas pembelian pangan sehari-hari.

Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dikelola Bank Indonesia pada Kamis (4/12/2025) pukul 12.40 WIB, cabai merah besar, rawit hijau, dan rawit merah kompak naik. Selain ketiganya, tidak ada bahan pokok lain yang berubah harga.

Cabai merah besar naik dari Rp 63.750 menjadi Rp 66.250 per kilogram atau 3,92%. Ini adalah kali pertama cabai merah besar setelah stabil beberapa waktu terakhir. Sebagai informasi, rata-ratanya di tingkat nasional ada di angka Rp 58.800.

Pada 2 Desember 2025 kemarin, harga cabai rawit hijau meroket dari Rp 48.750 menjadi Rp 56.250/kg. Angkanya tidak berubah pada 3 Desember. Namun, hari ini, harganya kembali ngegas. Tercatat rawit hijau naik dari Rp 56.250 menjadi Rp 57.500.

Berbeda dengan rawit hijau yang sempat 'istirahat', rawit merah terus-menerus naik harga sejak 1 Desember 2025 kemarin. Hari ini, grafik PIHPS menunjukkan harganya menanjak 1.250 Rupiah dari Rp 67.750 menjadi Rp 69.000/kg.

Perlu dipahami bahwasanya PIHPS menggunakan rata-rata harga dari Pasar Beringharjo dan Kranggan untuk basis datanya. Perubahan lengkap sembako Jogja hari ini 4 Desember 2025 dapat detikers simak via poin-poin berikut.

Harga Sembako Jogja 4 Desember 2025 Versi PIHPS

Perlu dicatat, harga final PIHPS tersedia pada hari kerja setiap pukul 13.00 WIB. Dalam kondisi tertentu, waktu update data final mungkin lebih lama.

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 48.750/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 39.500/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.000/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 63.750 menjadi Rp 66.250/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 53.750/kg
  • Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 56.250 menjadi Rp 57.500/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 67.750 menjadi Rp 69.000/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 37.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 145.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 137.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.000/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Rp 28.500/kg

Penyebab Harga Sembako Berubah-ubah

Bukan tanpa sebab harga sembako dan bahan pangan lain berubah tiap hari. Nur Azizah Nasution dalam tulisannya di Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' memberi rincian penyebab dari faktor internal dan eksternal, sebagai berikut:

1. Produksi (Internal)

Ketersediaan bahan pokok di pasaran sangat memengaruhi harga. Contohnya, bila kondisi cuaca buruk sehingga gagal panen terjadi, maka harga akan melambung. Sebaliknya, jika jumlahnya melimpah, maka harga di pasaran turun.

2. Distribusi (Internal)

Pengiriman bahan pokok menuju pasar menjadi salah satu faktor penentu harga. Semakin mahal biaya distribusi, semakin mahal pula harga yang dipatok para pedagang. Fluktuasi harga rerata suatu bahan pangan juga memengaruhi karena pedagang tentu membutuhkan margin keuntungan.,

3. Sumber Pasokan (Internal)

Jumlah pemasok bahan pangan yang sedikit berakibat naiknya harga karena langka. Sebaliknya, ketika pemasok lebih banyak dibandingkan pedagang, harga bahan pangan turun.

4. Permintaan dan Penawaran (Eksternal)

Para pedagang akan menaikkan harga bahan pangan jika permintaan lebih banyak ketimbang penawaran. Sementara itu, supply tinggi dengan demand rendah menyebabkan harga turun. Konsep permintaan-penawaran ini dipengaruhi besar-kecilnya kebutuhan pembeli terhadap bangan pangan terkait.

5. Jumlah Pesaing (Eksternal)

Faktor kelima adalah jumlah pedagang yang menjual barang sama alias pesaing. Jika tidak ada pesaing, pedagang cenderung menaikkan harga. Di sisi lain, persaingan pedagang yang ketat membuat harga bahan pangan menurun karena perebutan konsumen.

Itulah informasi ringkas mengenai harga sembako Jogja hari ini Kamis, 4 Desember 2025. Perlu diketahui, harga yang ditemui di pasaran mungkin berbeda karena disparitas.



Simak Video "Video: Beda Harga Sembako di Indonesia Vs Jerman"

(anm/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork